kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akan rights issue untuk perkuat modal, Bank Banten kejar target genjot kinerja


Selasa, 24 Agustus 2021 / 13:33 WIB
Akan rights issue untuk perkuat modal, Bank Banten kejar target genjot kinerja
ILUSTRASI. Suasana pelayanan nasabah di Kantor Pusat Bank Banten, Jakarta. KONTAN/Muradi/2017/05/31


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten atau Bank Banten, bersiap untuk melakukan penambahan modal lewat rights issue sebanyak 23,39 miliar saham. Perseroan telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 Oktober 2020, untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 23.388.895.092 saham baru seri C dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Adapun rasio Hak Memesan Efek Terdahulu (HMETD) dan harga pelaksanaan belum ditentukan.

Pemegang saham utama perseroan yakni PT Banten Global Development tidak akan melaksanakan haknya sesuai porsi kepemilikan dalam PUT VII ini. Perseroan menargetkan dapat mengantongi pernyataan efektif pendaftaran HMETD dari OJK pada 30 September 2021.

HMETD dijadwalkan akan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Oktober 2021. HMETD dapat diperdagangkan baik di dalam maupun di luar Bursa Efek mulai tangggal 14 Oktober 2021 sampai dengan 21 Oktober 2021. 

Perolehan dana hasil PUT VII setelah dikurangi biaya terkait akan digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan, khususnya untuk penyaluran kredit sekitar 65% dan penguatan struktur keuangan perseroan sekitar 35%.

Baca Juga: Bank kecil masih jadi primadona di mata investor asing

Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin, menuturkan tambahan modal melalui PUT VII akan digunakan untuk mendorong kinerja perseroan. 

“Untuk menggenjot kinerja perusahaan, BEKS berupaya untuk mendapatkan pendanaan baru. Modal ini nantinya akan menjadi bahan bakar bagi mesin perusahaan untuk ekspansi usaha, sekaligus memberikan pelayanan lebih luas lagi kepada Nasabah. Dana yang diraih perusahaan akan difokuskan untuk pengembangan teknologi, sekaligus menjadi modal bagi perseroan dalam menyalurkan kredit," katanya.

Agus menambahkan, saat ini Bank Banten sedang kejar target untuk bisa meraup laba.  Bukan tidak mungkin target ini tercapai di tahun 2021, jika target-target yang ditetapkan internal dapat tercapai. 
"Bank Banten yakin bisa melakukan strategic turnaround. Sehingga, BEKS dapat memberikan nilai tambah bagi para stakeholder, termasuk memberikan tambahan PAD bagi Provinsi Banten,” tutur Agus pada keterangan tertulis, Selasa (24/8).

Selanjutnya: Pemprov Banten absen dari rights issue Bank Banten, siapa investor yang akan masuk?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×