Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Kinerja Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada pertengahan kuartal pertama belum menggembirakan. Ini terlihat dari perolehan laba bersih BTPN di akhir Februari 2015 yang turun 1,55% secara year on year (yoy).
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per Februari 2015, laba bersih yang diraih BTPN baru mencapai 320,63 miliar. Sedangkan laba bersih di akhir Februari 2014 sebesar Rp 325,71 miliar. Arief Harris Tandjung, Direktur Keuangan BTPN menolak berkomentar soal ini.
Arief juga menolak saat didesak membeberkan perolehan laba bersih BTPN di kuartal I 2015. "Nanti saja akan kita paparkan sebentar lagi," pungkas Arief di Jakarta, Kamis (23/4).
Adapun kredit yang disalurkan BTPN sampai akhir Februari 2015 mencapai Rp 49,71 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 11,35% secara yoy dibanding Februari 2014 yang mencapai Rp 44,64 triliun. Sementara dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun BTPN di akhir Februari 2015 mencapai Rp 49,08 triliun. Jumlah ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,69% secara yoy dibanding Februari 2014 yang mencapai Rp 47,79 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News