Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Langkah take over kredit menjadi salah satu upaya bank untuk meningkatkan saluran kredit mereka melalui nasabah bank lain. Langkah ini banyak diambil oleh bank besar untuk melakukan take over kepada bank kecil.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Bank Dinar, Hendra Lie mengatakan take over dari bank besar memang sulit di hindari. “Karena bunga bank besar single digit dan mereka dari sisi collateral lebih flexible,” ujar Hendra kepada Kontan.co.id, Kamis (14/12).
Pihaknya juga berupaya untuk mengantisipasi bank besar dalam melakukan take over kredit dengan berusaha menjaga dari sisi pelayanan dan kecepatan ke putusan pemberian kredit.
Hendra juga mengatakan pengaruh take over bank besar cukup besar. Sayang pihaknya enggan menjelaskan jumlah kredit yang di take over oleh bank lain.
Sebagai gambaran, berdasarkan laporan keuangan Bank Dinar per November 2017, bank telah menyalurkan kredit hingga Rp 1,28 triliun, tumbuh tipis 1,20% yoy dari tahun lalu sebesar Rp 1,27 triliun. Pertumbuhan tersebut pun berada di bawah bulan Oktober 2017 sebesar 4,80% yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
