kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.063   79,31   1,14%
  • KOMPAS100 1.056   15,99   1,54%
  • LQ45 830   13,16   1,61%
  • ISSI 214   1,34   0,63%
  • IDX30 424   7,83   1,88%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 121   1,88   1,59%
  • IDXV30 125   0,72   0,58%
  • IDXQ30 141   2,29   1,65%

Bank Dinar: Merger terjadi di pertengahan 2018


Kamis, 04 Januari 2018 / 16:27 WIB
Bank Dinar: Merger terjadi di pertengahan 2018


Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Dinar Indonesia Tbk (Bank Dinar) masih terus berupaya agar proses merger dengan Bank Oke Indonesia dapat berlangsung di tahun 2018.

Hendra Lie, Direktur Utama Bank Dinar mengatakan, merger diperkirakan akan terjadi pada akhir semester I 2018 atau di awal semester II 2018. Sebagai informasi, rencana merger dua entitas perbankan ini sudah direncanakan dari pertengahan tahun 2017 namun harus mundur hingga tahun 2018.

“Kendala sejauh ini tidak ada. Harus diundur karena ada beberapa persyaratan yang harus di lengkapi dahulu,” ujar Hendra kepada Kontan.co.id, Kamis (4/1).

Hendra menjelaskan, nantinya apabila merger ini sudah rampung, akan ada keuntungan yang didapatkan seperti bank akan naik kelas ke buku II yang menjadikan ekspansi bisnis menjadi lebih luas. Selain itu, bank bisa jadi bank devisa dengan layanan digital banking.

Catatan saja, berdasarkan pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, Bank Oke Indonesia sebelumnya merupakan Bank Andara. Perubahan nama ini terjadi setelah investor Korea Selatan yaitu APRO Financial Holding (APRO) mengakuisisi 99% saham Bank Andara.

Tercatat APRO juga melakukan perjanjian pembelian 77,3% saham Bank Dinar. Dalam rencana ke depan, APRO ingin menggabungkan Bank Oke Indonesia dengan Bank Dinar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×