Reporter: Ferrika Sari | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) membidik penyaluran kredit sebesar Rp 800 miliar di 2019. Angka tersebut meningkat empat kali lipat dibandingkan target tahun ini sebesar Rp 200 miliar.
Co Founder & CEO Akseleran Ivan Nikolas Tambunan mengatakan pembiayaan Akseleran terus meningkat tiap bulan. Rata-rata kenaikan pembiayaan tiap bulan sekitar 15% hingga 20% dan ia memperkirakan pembiayaan Oktober ini bias mencapai Rp 25 miliar.
“Jadi di tahun 2019 targetnya Rp 800 miliar sehingga total penyaluran sampai ke angka Rp 1 triliun, karena ditambah target Rp 200 miliar di tahun 2018,” kata Ivan kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
Maka untuk memenuhi target tersebut Akseleran bekerja sama dengan asosiasi perusahaan dan merchant, seperti Bukalapak, Warung Pintar dan Qashier. Serta dengan menarik investor dari kalangan insitusi, kemudian menjalankan pemasaran secara langsung, digital dan konvensional.
Secara keseluruhan, Akseleran sudah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 131 miliar kepada 264 peminjam hingga 12 Oktober 2018. Adapun jumlah pinjam tersebut dihimpun dari 31 ribu investor atau pemberi pinjaman. Dari pencapaian itu, Akseleran optimistis bisa memenuhi target pembiayaan di angka Rp 200 miliar.
“Kami optimistis, karena tren pembiayaan menuju tutup tahun terus mengalami kenaikan. Kami akan genjot di tengah Desember yang biasanya mulai lambat sampai Januari 2019,” ungkapnya.
Dari jumlah peminjam tersebut, 80% di antaranya memberikan jaminan berupa invoice atau kontrak kerjasama. Peminjam rata-rata bergerak di bidang emas dan gas (migas), konstruksi, koperasi, real estate, retail dan sektor lainnya.
Mayoritas pemberi pinjaman Akseleran berasal dari perorangan. Sedangkan porsi 5% dari institusi, yaitu PT Indosurya Finance, PT Global Multi Finance Indonesia, dan PT Andalan Finance dan Credit Saison.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News