Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech P2P lending Akseleran mencatatkan kenaikan pada jumlah lender milenial sekitar 30% secara tahunan hingga Juni 2022.
CEO Akseleran Ivan Nikolas mengatakan, faktor pendorongnya adalah literasi digital dan keuangan yang lebih baik dari generasi sebelumnya, dan berada pada umur-umur yang memiliki pemasukan yang menunjang kegiatan pendanaan di P2P lending.
"Segmen milenial memang berkontribusi 60% pada pendanaan di Akseleran," kata Ivan, Rabu (6/7).
Baca Juga: Telah Menyalurkan Pinjaman Hingga Rp 3,5 Triliun, Julo Bikin Kampanye Genjot Kinerja
Menurut Ivan, generasi Z tentunya juga menjadi prospek di masa mendatang karena Pendanaan P2P Lending akan semakin lumrah di masyarakat dan Gen Z sudah lahir dalam dunia yang serba digital sehingga tidak kagok bertransaksi digital.
Dalam menggaet milenial menjadi lender, Akseleran berusaha menawarkan produk yang sesuai dengan kebutuhan lender milenial, yaitu peluang pengembangan dana yang mudah dimengerti, dapat diakses secara online, memiliki tingkat bunga yang menarik, dan memiliki proteksi asuransi kredit yang melindungi 99% pokok pinjaman atas pendanaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News