kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.623   41,00   0,25%
  • IDX 8.128   -41,58   -0,51%
  • KOMPAS100 1.108   -6,57   -0,59%
  • LQ45 779   -6,24   -0,79%
  • ISSI 288   0,04   0,02%
  • IDX30 409   -3,43   -0,83%
  • IDXHIDIV20 459   -4,14   -0,89%
  • IDX80 122   -0,78   -0,63%
  • IDXV30 132   -0,39   -0,29%
  • IDXQ30 128   -1,00   -0,78%

Akselerasi Industri Kreatif, Bank Mandiri Dukung Pasar Seni ITB 2025


Rabu, 08 Oktober 2025 / 11:42 WIB
Akselerasi Industri Kreatif, Bank Mandiri Dukung Pasar Seni ITB 2025
ILUSTRASI. Kontan - Bank Mandiri Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Salah satu festival seni paling bergengsi di Asia Tenggara, Pasar Seni ITB 2025, siap diselenggarakan pada 18–19 Oktober 2025 di Kampus ITB Ganesha, Bandung. Dengan mengusung tema “Setakat Lekat” dan tagline “Laku Temu Laju”, Pasar Seni ITB 2025 menjadi refleksi realitas dunia maya dan nyata yang melahirkan cara baru manusia dalam berinteraksi dengan seni dan budaya.

Menariknya, setelah 11 tahun vakum, Pasar Seni ITB 2025 hadir dengan skala yang lebih besar, inklusif, dan visioner. Pasar Seni ITB 2025 juga akan dimeriahkan oleh jajaran musisi ternama seperti Project Pop, Sivia, Nonaria, Bottlesmoker, White Chorus, Seurieus, serta berbagai musisi lintas genre lainnya.

Lebih dari 250 tenant kreatif, lima food truck, dan lima panggung utama turut meramaikan Pasar Seni ITB 2025. Ajang ini menjadi wadah untuk menampilkan berbagai lintas karya mulai dari seni rupa, desain, pertunjukan, hingga kegiatan interaktif lainnya yang dapat memberikan pengalaman langsung pada pengunjung.

Berbagai program unggulan akan dihadirkan, mulai dari pameran seni dan desain, workshop interaktif, diskusi kreatif, penampilan seni eksperimental, hingga instalasi seni hadir di setiap sudut. Pasar Seni TIB 2025 tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memberi ruang reflektif bagi pengunjung. Gelaran program unggulan dalam ajang ini juga berkolaborasi dengan komunitas untuk menciptakan ekosistem seni yang berdampak luas.

Sebagai sponsor utama, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan industri kreatif sejak jenjang pendidikan tinggi serta mendorong kreativitas anak muda. Vice President Transaction Banking Retail Bank Mandiri Region VI/Jawa 1 Bery Agung Puspandika  menyampaikan, dukungan ini sejalan dengan semangat HUT ke-27 Bank Mandiri yang mengusung tema ‘Sinergi Majukan Negeri’.

Keterlibatan Bank Mandiri di Pasar Seni ITB 2025 juga menjadi bagian dari semarak perayaan HUT ke-27 Bank Mandiri, yang puncaknya akan digelar di Trans Studio Mall & Trans Convention Center, Bandung pada 25–26 Oktober 2025 yang dikemas dalam event bertajuk Livin’ Fest 2025.

“Pasar Seni ITB merupakan representasi nyata dari sinergi antara kreativitas, teknologi, dan inklusivitas. Sebagai bank yang tumbuh bersama masyarakat, Melalui ajang ini, kami berharap dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk berani berekspresi, berinovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan negeri,” jelas Bery.

Sebagai bagian dari dukungannya, Bank Mandiri juga memberikan kemudahan transaksi digital bagi pengunjung Pasar Seni ITB 2025. Melalui berbagai kanal pembayaran, seperti QRIS Livin’ by Mandiri, Mandiri Debit, Mandiri Kartu Kredit, dan Mandiri e-Money, pengunjung dapat bertransaksi dengan cepat dan nyaman di seluruh area acara.

Selain itu, Bank Mandiri menghadirkan promo eksklusif berupa potongan Rp10.000 untuk pembelian tiket wahana interaktif di fitur Sukha dalam aplikasi Livin’ by Mandiri. Adapun wahana yang dirancang memberikan pengalaman seni yang imersif, inovatif, dan menyenangkan adalah Wahana Dobrak, Wahana Belak Belok, Wahana Immersive Room, Wahana Tendang ke Kandang, dan Wahana Lorong Gorong.

Lebih lanjut, Ketua Umum Pasar Seni ITB 2025 Zusfa Roihan mengungkapkan tujuan Pasar Seni ITB 2025 adalah menjadi ruang pertemuan antara kreativitas, teknologi, dan masyarakat. “Melalui tema ‘Setakat Lekat’, kami melihat adanya realitas baru di mana dunia digital dan dunia nyata bukan lagi dua hal yang terpisah, melainkan saling menguatkan dalam membentuk pengalaman seni kontemporer.” ujar Zusfa.

Pasar Seni ITB 2025, lanjut Zusfa, mengurasi ketat karya yang masuk dengan melibatkan elemen masyarakat dari berbagai disiplin ilmu di ekosistem ITB. Hal ini untuk memastikan setiap karya yang tampil memiliki kualitas dan relevansi dengan isu seni masa kini.

Salah satu pelaku seni yang turut hadir, Isa Perkasa menyebut Pasar Seni ITB sebagai momentum penting bagi kolaborasi dan inovasi seni di Indonesia.  Menurutnya, Pasar Seni ITB 2025 dapat menjadi ruang seni dan kreativitas untuk bereksperimen.

“Pasar Seni ITB 2025 bukan sekadar pameran karya, tetapi laboratorium kreatif di mana kami bisa bereksperimen lintas medium. Teknologi bukan ancaman bagi seni, tapi jembatan untuk memperluas dialog antara seniman dan publik,” tutur Isa.

Selain pameran seni, Zusfa menyebun banyak perusahaan dan lembaga mitra yang memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dan nilai Environmental, Social, and Governance (ESG). Pasar Seni ITB 2025 ingin menghadirkan pameran seni yang berkelanjutkan dan mendorong budaya hidup yang ramah lingkungan.

“Kami berharap gelaran ini menjadi standar baru bagi festival seni, tidak hanya megah dan kreatif, tapi juga inklusif dan relevan secara sosial,” tutup Zusfa.

Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan keberagaman, Pasar Seni ITB 2025 siap menjadi panggung masa depan seni Indonesia. Tempat di mana manusia, teknologi, dan budaya saling lekat membentuk dunia yang lebih terbuka dan kreatif.

Selanjutnya: Indonesia Naik ke Peringkat 3 Ekonomi Syariah Dunia, BI Optimistis Jadi Pusat Global

Menarik Dibaca: Biar Tetap Nyaman di Cuaca Ekstrem, Ini Pilihan AC Baru dari Modena

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×