kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Akuisisi MNC-ICB Bumiputera belum tuntas


Kamis, 06 Juni 2013 / 11:25 WIB
Akuisisi MNC-ICB Bumiputera belum tuntas
ILUSTRASI. Tak Perlu Download atau Install, Begini Cara Menggunakan WhatsApp (WA) Web


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) telah menyatakan pengakuisisian 30% saham di PT Bank ICB Bumiputera Tbk (BABP) April lalu. Untuk memperolehnya secara resmi, akuisisi ini perlu restu dari Bank Indonesia (BI).

"Sudah disampaikan ke BI tanggal 21 Mei. Kelanjutan akuisisinya masih diproses," ungkap Compliance and HR Director Bank ICB Bumiputera, Bambang Setiawan, Rabu, (5/6).

Meski begitu, ICB Financial Group Holdings AG masih menjadi pemilik terbesar terhadap bank ini dengan porsi 39,9%. Kemudian, terbesar kedua yaitu MNC Kapital. Selebihnya, terdapat kepunyaan Asuransi Jiwa Bumiputera senilai 5,46% dan sisanya merupakan milik publik di bursa.

Ia bilang bahwa setelah akuisisi tersebut, fokus bisnis ICB Bumiputera masih akan tetap sama, yakni di segmen mikro, kecil, dan menengah. Ini karena hal tersebut telah terangkum dalam Rencana Bisnis Bank (RBB).

Ke depannya, ICB Bumiputera akan berusaha menggenjot kredit Usaha Kecil dan Menengah (UKM), mikro, dan konsumer sehingga memegang porsi 70% terhadap total bisnis. Sedangkan, kredit korporasi dan komersial akan dijaga pada posisi yang aman. "Kami inginnya begitu," sebut Bambang.

Bank ini juga ingin naik ke Bank Berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) 2, yang memiliki syarat modal minimum Rp 1 triliun. Pada akhir 2012, modal ICB Bumiputera baru sekitar Rp 609 miliar. Untuk itu, mereka akan melakukan right issue di akhir tahun ini sebesar Rp 315 miliar.

Bila ICB Bumiputera melakukan right issue, MNC Capital juga harus menyertakan modal. Bila tidak, kepemilikan sahamnya akan tergerus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×