kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45914,93   -8,56   -0.93%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Akuisisi Penabung Haji Sejumlah Bank Syariah Turun di Kuartal I 2022


Rabu, 20 April 2022 / 15:36 WIB
Akuisisi Penabung Haji Sejumlah Bank Syariah Turun di Kuartal I 2022
ILUSTRASI. Sepanjang kuartal I 2022, jumlah akuisisi pendaftar haji di sejumlah bank syariah justru masih menurun.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyelenggaraan haji tahun 2022 kembali dibuka setelah dua tahun terhenti akibat pandemi Covid-19. Namun, hal itu tak lantas membuat pembukaan rekening tabungan haji di bank langsung meningkat.

Sepanjang kuartal I 2022, jumlah akuisisi pendaftar haji di sejumlah bank justru masih menurun dibandingkan periode sama tahun lalu.

Salah satunya dialami PT Bank CIMB Niaga Tbk melalui unit usaha syariahnya. Bank ini menyebut, penurunan akusisi nasabah haji karena pandemi Covid-19 yang belum usai.

"Adanya pandemi sangat berpengaruh ke bisnis haji di CIMB Niaga. Performance akuisisi pendaftar haji di CIMB Niaga sampai akhir Maret 2022 turun. Penurunan ini juga dialami market national dimana pendaftar haji dari seluruh Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH) turun 33%," kata Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P. Djajanegara pada Kontan.co.id, Rabu (20/4).

Namun, lanjut Pandji, CIMB Niaga masih berhasil menjaga pencapaian haji di posisi 3 besar di bisnis haji, setelah BSI dan Bank Muamalat Indonesia.

Baca Juga: Biaya Haji 2022 Rp 39,8 Juta per Jemaah, Simak Rinciannya

Meskipun masih melambat di kuartal I dan pandemi belum berakhir, CIMB Niaga Syariah tetap menargetkan pertumbuhan akuisisi nasabah haji tahun ini, yakni sebesar 10%.

Pandji bilang, pihaknya tetap berupaya menjaga pertumbuhan porsi haji tahun ini dengan program dan layanan kemudahan untuk berhaji kepada masyarakat dan calon nasabah, baik yang telah siap daftar haji maupun baru mempersiapkan dana dengan menabung.

Untuk nasabah yang baru mempersiapkan dana haji, CIMB Niaga Syariah telah meluncurkan program investasi haji muda. Ini sejalan dengan program Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang tengah berupaya meningkatkan pendaftar haji dengan usia muda.

Sementara dari sisi pengelolaan dana haji, CIMB Niaga tercatat mengelola Rp 7,8 triliun dana per Maret 2022. Itu meningkat 120% dari akhir 2021.

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) juga terus mendorong pertumbuhan tabungan haji dengan memperkuat layanan melalui transformasi digital.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, jumlah rekening tabungan haji di BSi hingga Maret 2022 telah mencapai lebih dari 4 juta. Adapun jumlah antrean nasabah calon jemaah haji di bank ini ada sebanyak 3,5 juta nasabah.

Namun, Anton tidak merinci performa akusisi penabung haji selama tiga bulan pertama ini dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Melalui transformasi tersebut, BSI memudahkan masyarakat membuka BSI Tabungan Haji Indonesia secara online via Mobile Banking.  Selain itu, calon jamaah dipermudah dengan layanan pembayaran setoran awal haji secara online dan langsung terhubung dengan Siskohat Kementerian Agama sehingga perencanaan haji dapat melakukannya secara one stop solution di BSI

"Kami juga memudahkan masyarakat yang ingin meningkatkan saldo dan merencanaan tabungan hajinya melalui Program Labbaik Special Gift (top up saldo ) dan ABATANA (Ayo Berhaji Aman dan Terencana). Sehingga masyarakat dapat meningkatkan saldo dengan menabung bulanan secara autosave," jelas Anton.

Baca Juga: Arab Saudi Umumkan 1 Juta Orang Boleh Ikut Ibadah Haji Tahun Ini

Adapun UUS PT Bank Permata Tbk (Permata Syariah) mencatat penurunan jumlah setoran haji pada kuartal I 2022 dua digit dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Permata Syariah Herwin Bustaman mengatakan, penurunan tersebut sebabkan karena peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan. Namun, dia tidak merinci nilai tabungan haji tersebut.

Untuk mendorong peningkatan penabung haji dan jumlah tabungannya, Permata Syariah menambah jumlah layanan di Layanan Satu Atap - Kantor Kemenag di Kota Kabupaten/Kotamadya, meningkatkan produktifitas RM Haji, serta menggarap ekosistem-ekosistem yang potensial untuk akuisisi nasabah haji.

Total dana haji yang dikelola Permata Syariah hingga saat ini mencapai lebih dari Rp 2 triliun.

PT BCA Syariah juga ditetapkan menjadi Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS-BPIH) untuk melaksanakan fungsi penerima, penempatan dan Mitra Investasi biaya haji.

Hingga Maret 2022, BCA Syariah mencatatkan pertumbuhan dana ibadah haji dan umrah sebesar 19% secara year on year (YoY). Itu sejalan pertumbuhan rekening sebesar 17%.

Direktur BCA Syariah Pranata mengatakan, pandemi tidak menyurutkan minat masyarakat untuk menabung mempersiapkan biaya ibadah haji dan umrah. Namun, ia tidak merinci perkembangan khusus dana haji.

Untuk mendorong peningkatan dana haji, BCA Syariah memberikan layanan di 73 cabang BCA Syariah melalui sinergi dengan BCA.

“Selain itu, kami memberikan kemudahan bagi yang ingin melakukan setoran biaya ibadah haji melalui 100 Layanan Syariah Bank Umum yang berada di cabang BCA yang berlokasi di Jabodetabek, Jawa tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat,” kata Pranata.

Baca Juga: Kuota Haji Indonesia 2022 100.051 Jemaah, Ini Tanggal Keberangkatan & Biaya Haji

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×