kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.398.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.725   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.374   1,94   0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,18   0,10%
  • LQ45 844   2,19   0,26%
  • ISSI 293   0,42   0,14%
  • IDX30 443   1,27   0,29%
  • IDXHIDIV20 508   0,95   0,19%
  • IDX80 130   0,12   0,10%
  • IDXV30 136   -0,91   -0,66%
  • IDXQ30 140   0,30   0,22%

Akumulasi Pendapatan Premi Asuransi Komersil Rp 87,77 Triliun Per Maret 2024


Kamis, 16 Mei 2024 / 08:48 WIB
Akumulasi Pendapatan Premi Asuransi Komersil Rp 87,77 Triliun Per Maret 2024
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan logo perusahaan asuransi jiwa di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di jakarta, Rabu (2/8/2023). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan kondisi sektor industri keuangan non bank (IKNB) hingga pertengahan tahun 2023 ini, pertumbuhan akumulasi premi asuransi jiwa tercatat turun 9,81% Year on Year (YoY) yang juga menunjukan tren penurunan dibandingkan Mei yang minus 8,08% dengan nilai sebesar Rp 86,03 triliun./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/08/2023.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut kinerja asuransi komersil mencatatkan hasil positif.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono mengatakan, kinerja positif itu bisa dilihat dari akumulasi pendapatan premi asuransi komersil per Maret 2024 yang mencapai Rp 87,77 triliun.

Baca Juga: AAJI Minta OJK Mengevaluasi Aturan Paydi

"Nilai itu naik 11,80% secara Year on Year (YoY)," ujarnya dalam konferensi pers RDK OJK, Senin (13/4).

Ogi mengatakan akumulasi premi tersebut terdiri dari premi asuransi jiwa yang tumbuh sebesar 2,09% YoY per Maret 2024, dengan nilai sebesar Rp 45,78 triliun.

Selain itu, premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh 24,75% YoY, dengan nilai sebesar Rp 41,99 triliun. 

Sementara itu, Ogi menyampaikan permodalan di industri asuransi komersil tetap solid. Hal itu dilihat berdasarkan Risk Based Capital (RBC) industri asuransi jiwa yang sebesar 448,76% pada Maret 2024.

Baca Juga: Produk Tradisional Masih Mendominasi Perolehan Premi Asuransi Jiwa

Adapun RBC industri asuransi umum tercatat sebesar 335,97%. "Pencapaian itu jauh di atas threshold sebesar 120%," kata Ogi.

Adapun aset industri asuransi juga mencatatkan kinerja positif pada Maret 2024. Ogi bilang aset industri asuransi mencapai Rp 1.128,86 triliun pada Maret 2024. Nilai itu naik 2,49% YoY, jika dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1.101,47 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×