kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Produk Tradisional Masih Mendominasi Perolehan Premi Asuransi Jiwa


Rabu, 15 Mei 2024 / 09:04 WIB
Produk Tradisional Masih Mendominasi Perolehan Premi Asuransi Jiwa
ILUSTRASI. Petugas kebersihan membersihkan logo perusahaan asuransi jiwa di kantor pusat Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI Jakarta, Rabu (11/10). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/11/10/2023.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebut asuransi tradisional masih mendominasi komposisi premi asuransi jiwa sebesar 72,78% dari total premi.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyampaikan, asuransi tradisional tercatat sebesar Rp 33,32 triliun atau 72,78% per Maret 2024. 

Sementara produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (Paydi) alias unitlink memiliki komposisi 27,22% dari total premi atau sebesar Rp 12,46 triliun, angka ini alami penurunan sebesar 22,67% secara year on year (YoY) pada Maret 2024. 

"OJK berharap asuransi tradisional dapat tumbuh signifikan untuk mendorong penetrasi risiko bagi sebanyak mungkin Masyarakat Indonesia," ujar Ogi dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Selasa (14/5).

Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Asuransi Siap Lakukan Spin Off Unit Usaha Syariah

Pada sektor Perasuransian Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP), aset industri asuransi di Maret 2024 mencapai Rp 1,12 triliun atau naik 2,49% YoY dari posisi yang sama di tahun sebelumnya, yaitu Rp 1,10 triliun. Dari sisi asuransi komersil, total aset mencapai Rp 909,04 triliun atau naik 3,04% YoY. 

Adapun kinerja asuransi komersil berupa akumulasi pendapatan premi di Maret 2024 mencapai Rp 87,77 triliun, atau naik 11,80% YoY, yang terdiri dari premi asuransi jiwa yang tumbuh sebesar 2,09% YoY per Maret 2024 dengan nilai sebesar Rp 45,78 triliun, dan premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh 24,75% YoY dengan nilai sebesar 41,99 triliun.

Secara umum permodalan di industri asuransi komersil tetap solid, dengan industri asuransi jiwa dan asuransi umum mencatatkan risk based capital (RBC) yang di atas threshold masing-masing sebesar 448,76% dan 335,97%, jauh di atas threshold sebesar 120%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×