Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT asuransi Wahana Tata (Aswata) mencatatkan penurunan tingkat RBC, namun tidak terlalu signifikan. Presiden Direktur Aswata Christian Wanandi menjelaskan bahwa benar adanya penurunan tingkat RBC Aswata. Meski menurun, tingkat RBC Aswata tidak terlalu jauh dari periode sebelumnya.
"RBC kami memang menurun tapi hanya sedikit, pada periode Oktober 2022 RBC kami di angka 380% sedangkan pada Oktober 2023 ini berada di angka 370%, artinya penurunan memang tidak terlalu signifikan," jelas Christian pada Kontan.co.id, Minggu (10/12).
Adanya penurunan RBC pada periode 2022 hingga 2023 ini membuat Aswati siapkan strategi untuk mendongkrak angka RBC di tahun 2024. Christian mengungkapkan Aswata menargetkan angka RBC pada tahun depan sebesar 380%.
Untuk bisa meraih target tersebut pada tahun depan, ia mengatakan Aswata akan menerapkan strategi jitu. Adapun strategi jitu tersebut, yakni lebih kepada perbaikan admitted assets.
Baca Juga: BRI Life Catat Klaim Kesehatan Meningkat 32,7% Hingga Oktober 2023
"Target kami di tahun 2024 RBC bisa kembali naik di angka 380%, maka kami siapkan strategi-strategi untuk mendongkraknya," ungkap Christian.
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat tingkat RBC industri asuransi umum hingga Oktober 2023 meningkat menjadi 340,52% dari periode sama tahun 2022 di angka 311,43%.
Hal itu dapat diartikan bahwa industri semakin kuat dan sehat dalam finansial ataupun faktor lainnya. Tingkat kesehatan perusahaan asuransi dilihat dari sejumlah hal.
Yakni kemampuan dari perusahaan asuransi untuk memenuhi kewajibannya, kemudian jumlah modal dan proporsi saham, lalu hasil underwriting yang juga perlu diperhatikan, dan yang terakhir adalah investasi atau hasil dari investasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News