Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. Perbankan syariah mengantongi berkah berlimpah sepanjang tahun 2013 lalu. Lihat saja, sejumlah bank membukukan kenaikan laba nan fantastis. Misal Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah. Tahun lalu, BRI Syariah sukses mengantongi laba sebesar Rp 189 miliar.
Angka ini melesat 85,51% dibandingkan pencapaian tahun 2012 yang sebesar Rp 101,88 miliar. "Laba meningkat seiring pertumbuhan aset di tahun 2013," ujar Lukita T Prakasa, Sekretaris Perusahaan BRI Syariah kepada KONTAN, Senin,(27/1).
Aset BRI Syariah per Desember 2013 telah mencapai Rp 17,5 triliun. Jumlah ini meningkat 24,11% dibanding per Desember 2012 yang mencapai Rp 14,1 triliun.
Kenaikan laba BRI Syariah ditopang oleh kenaikan pembiayaan. BRI Syariah berhasil menyalurkan Rp 14,1 triliun di sepanjang tahun 2013 atau tumbuh 23,68% dibandingkan tahun 2012. Segmen ritel mendominasi pembiayaan atau setara 68% dari total portofolio BRI Syariah. Selanjutnya, pembiayaan usaha kecil menengah (UKM) menyumbang 25%.
BRI Syariah juga berhasil memperkuat dana pihak ketiga (DPK). Hingga akhir Desember 2013, DPK BRI Syariah naik 25,45% menjadi Rp 13,8 triliun. Tak mau ketinggalan, laba Bank Victoria Syariah juga mendaki 32,27% menjadi Rp 7,05 miliar. Perolehan laba Bank Victoria Syariah seiring dengan meningkatnya pembiayaan.
Ani Murdiati, Direktur Utama Bank Victoria Syariah menyatakan, pembiayaan mencapai Rp 860 miliar. Jumlah ini meningkat 80,67% dibandingkan tahun 2012 yang sebesar Rp 476 miliar. Bank Victoria Syariah pun berhasil menghimpun DPK mencapai Rp 1,015 triliun atau tumbuh 57,12% dari sebelumnya Rp 646 miliar. "Tahun ini kami fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)," ujar Ani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News