kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Allianz Indonesia Optimistis Mencapai 15 Juta Polis pada Tahun 2025


Selasa, 20 Desember 2022 / 17:06 WIB
Allianz Indonesia Optimistis Mencapai 15 Juta Polis pada Tahun 2025
ILUSTRASI. Agen asuransi melayani nasabah di salah satu kantor asuransi jiwa di Jakarta, Senin (16/8). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/08/2021.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia membidik lebih banyak masyarakat untuk memiliki produk asuransi. Targetnya, ada 15 juta polis di tahun 2025.

Chief Investment Officer Allianz Indonesia Ni Made Daryanti mengungkapkan bahwa hingga November 2022 yang lalu, jumlah polis yang ada di Allianz Life telah mencapai sekitar 13 juta polis.

“2023, Allianz akan melindungi lebih banyak lagi masyarakat Indonesia. Target kita 2025 ada 15 juta yang terasuransikan,” ujar Made dalam webinar, Selasa (20/12).

Adapun beberapa langkah yang dilakukan oleh Allianz untuk mencapai target tersebut adalah melakukan inovasi produk asuransi yang baru. Misalnya, produk asuransi untuk UMKM yang juga sudah mulai dikembangkan.

Baca Juga: Fitch Turunkan Peringkat Indonesia Re ke B, Ini Tanggapan Manajemen

Meski demikian, Made menyadari bahwa kondisi ekonomi saat ini dapat berdampak pada permintaan asuransi yang menurun. Hanya saja, ia tetap optimis kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan masih tetap ada.

“Nasabah semakin tertutup terhadap produk asuransi sehingga mereka melihat apakah uang pertanggungan sudah cukup,” ujar Made.

Hal tersebut tercermin dalam data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yang mencatat total pendapatan premi sebesar Rp 143,75 triliun. Itu mengalami penurunan 3,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 149,36 triliun.

Tak hanya fokus menambah polis baru, Made juga mengungkapkan bahwa di tahun 2023 nanti, himbauan juga mulai menyiapkan spin off untuk unit syariahnya yang targetnya dilakukan pada tahun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×