kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Allianz Indonesia Optimistis Mencapai 15 Juta Polis pada Tahun 2025


Selasa, 20 Desember 2022 / 17:06 WIB
Allianz Indonesia Optimistis Mencapai 15 Juta Polis pada Tahun 2025
ILUSTRASI. Agen asuransi melayani nasabah di salah satu kantor asuransi jiwa di Jakarta, Senin (16/8). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/16/08/2021.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia membidik lebih banyak masyarakat untuk memiliki produk asuransi. Targetnya, ada 15 juta polis di tahun 2025.

Chief Investment Officer Allianz Indonesia Ni Made Daryanti mengungkapkan bahwa hingga November 2022 yang lalu, jumlah polis yang ada di Allianz Life telah mencapai sekitar 13 juta polis.

“2023, Allianz akan melindungi lebih banyak lagi masyarakat Indonesia. Target kita 2025 ada 15 juta yang terasuransikan,” ujar Made dalam webinar, Selasa (20/12).

Adapun beberapa langkah yang dilakukan oleh Allianz untuk mencapai target tersebut adalah melakukan inovasi produk asuransi yang baru. Misalnya, produk asuransi untuk UMKM yang juga sudah mulai dikembangkan.

Baca Juga: Fitch Turunkan Peringkat Indonesia Re ke B, Ini Tanggapan Manajemen

Meski demikian, Made menyadari bahwa kondisi ekonomi saat ini dapat berdampak pada permintaan asuransi yang menurun. Hanya saja, ia tetap optimis kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan masih tetap ada.

“Nasabah semakin tertutup terhadap produk asuransi sehingga mereka melihat apakah uang pertanggungan sudah cukup,” ujar Made.

Hal tersebut tercermin dalam data Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) yang mencatat total pendapatan premi sebesar Rp 143,75 triliun. Itu mengalami penurunan 3,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 149,36 triliun.

Tak hanya fokus menambah polis baru, Made juga mengungkapkan bahwa di tahun 2023 nanti, himbauan juga mulai menyiapkan spin off untuk unit syariahnya yang targetnya dilakukan pada tahun itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×