Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - BOGOR. PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) buka suara terkait rencana konsolidasi perusahaan asuransi milik negara yang akan dilakukan oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
Direktur Legal & Compliance Allianz Life Indonesia, Hasinah Jusuf menyampaikan bahwa rencana konsolidasi perusahaan asuransi milik negara tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap pemain swasta di industri asuransi jiwa.
“Kalau saya melihatnya tidak ter-impact dengan asuransi di luar Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Karena memang kan pemainnya beda,” kata Hainah usai paparan Media Gathering AAJI di Bogor, Rabu (25/6).
Baca Juga: OJK Kembangkan Pusat Data Polis Asuransi, Pengamat: Serahkan ke Industri
Hasinah bilang, secara segmentasi pasar perusahaan asuransi BUMN umumnya lebih fokus pada produk kumpulan atau korporasi, berbeda dengan mayoritas pemain asuransi swasta yang lebih berfokus ke segmen individu.
“Biasanya kalau asuransi BUMN itu lebih banyak cover kumpulan. Jadi saya nggak melihat impact-nya terlalu besar ke yang asuransi individu," tuturnya.
Sebagai informasi, usulan penggabungan industri asuransi BUMN ini telah disampaikan oleh Chief Operating Officer (COO) Danantara Indonesia, Dony Oskaria yang menilai bahwa sektor asuransi saat ini yang terdapat sekitar 16 perusahaan BUMN ukurannya kecil dan tidak cukup kompetitif.
Adapun untuk merealisasikan konsolidasi BUMN asuransi, Danantara telah lebih dulu melakukan evaluasi terhadap fundamental bisnis masing-masing perusahaan terkait. Selanjutnya, proses akan berlanjut ke tahap kedua berupa konsolidasi bisnis, baik melalui perampingan maupun penggabungan (merger) sejumlah entitas asuransi BUMN.
Sebagai informasi, sejumlah industri asuransi BUMN di antaranya seperti Perum Jamkrindo, PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life), Asuransi Ekspor Indonesia, Jasa Raharja, Askrindo, Jasindo, dan Taspen. Serta, AXA Mandiri, BNI Life, dan BRI Life yang juga terafiliasi langsung oleh induk perbankan BUMN.
Baca Juga: Allianz Sambut Positif Co-Payment, Dinilai Efektif Tekan Repricing Premi Asuransi
Selanjutnya: Rusia: Terlalu Dini Nilai Dampak Serangan AS terhadap Fasilitas Nuklir Iran
Menarik Dibaca: Model Desain Dinding Galeri Estetik untuk Rumah Minimalis di Tahun 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News