kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Allianz luncurkan Tamadera


Rabu, 06 Oktober 2010 / 16:44 WIB
Allianz luncurkan Tamadera


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Setelah sukses menjaring 440.000 nasabah asuransi mikro, Allianz Life Indonesia kini meluncurkan produk terbarunya bertajuk TAMADERA, produk yang menggabungkan proteksi dan tabungan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Hanya dengan membayar premi Rp 10.000 per minggu, pemegang polis TAMADERA mendapatkan manfaat perlindungan asuransi jiwa, mencakup lima penyakit kritis yang dijamin, yaitu kanker, stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan luka bakar minimum Rp 2.500.000. Jika tidak ada klaim, nasabah akan menerima kembali premi secara penuh setelah lima tahun sebesar Rp 2.500.000.

“Melalui riset pasar, kami mencoba memenuhi tiga kebutuhan dasar rumah tangga berpenghasilan rendah, yakni asuransi jiwa, kepastian rencana keuangan untuk pendidikan anak, dan dana bantuan apabila terserang penyakit kritis,” ujar Head of Microinsurance Allianz Martin Hintz, Rabu (6/10).

Hintz mengklaim, saat ini belum ada produk asuransi yang memberikan manfaat proteksi dan tabungan selain TAMADERA. Apalagi, pilihan preminya cukup terjangkau. Padahal, pangsa pasarnya cukup besar, mengingat tingginya jumlah rumahtangga berpenghasilan rendah di Indonesia.

Deputy CEO Allianz Handojo Kusuma optimistis, produk terbarunya itu bakal diterima pasar. Karenanya, tak tanggung-tanggung, 100.000 polis dengan total premi sebesar Rp 30 miliar dipatok bakal dikantonginya selama tiga tahun mendatang.

“Produk ini akan didistribusikan melalu jaringan mitra Allianz yang mencakup lebih dari 30 lembaga keuangan mikro, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan bank,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×