kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.414.000   5.000   0,35%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Allo Bank (BBHI) Catatkan Laba Senilai Rp 200,59 Miliar pada Semester I


Senin, 22 Juli 2024 / 12:32 WIB
Allo Bank (BBHI) Catatkan Laba Senilai Rp 200,59 Miliar pada Semester I
ILUSTRASI. Aktivitas nasabah pada kantor cabang AlloBank ci Jakarta, Jumat (10/3). Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa nilai transaksi bank digital sudah tembus Rp 52,245 triliun sepanjang 2022. Aangka tersebut meningkat 22,13% secara tahunan (year-on-year/yoy). Pada tahun ini BI memproyeksikan nilai transaksi juga akan tumbuh di kisaran 22%. KONTAN/Carolus Agus Waluyo/10/03/2023.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) telah mencatatkan laba tahun berjalan selama semester I 2024 senilai Rp 200,59 miliar. Capaian tersebut turun 7,24% secara tahunan.

Jika mengutip laporan bulanan bank, penurunan laba tersebut lebih banyak dipengaruhi oleh pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atau impairment dalam periode Januari 2024 hingga Juni 2024. Beban impairment yang dimiliki Allo Bank tercatat naik 84% YoY menjadi Rp 30,98 miliar.

Meski laba turun, bank milik CT Group ini masih bisa meningkatkan pendapatan bunga bersih di kala beban bunga meningkat. Allo Bank mencatat pendapatan bunga bersih sepanjang semester I mencapai Rp 528,61 miliar dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp 491,93 miliar.

Baca Juga: Suku Bunga Allo Bank Bikin Senang

Sementara itu, pendapatan berbasis komisi yang dimiliki Allo Bank juga meningkat menjadi senilai Rp 10,76 miliar. Sebagai perbandingan, pada periode sama tahun lalu, pendapatan berbasis komisi yang dicatat Allo Bank hanya Rp 5 miliar.

Dari sisi fungsi intermediasi, Allo Bank juga masih mampu meningkatkan penyaluran kredit. Hingga Juni 2024, penyaluran kredit Allo Bank tercatat senilai Rp 8,02 triliun sedangkan pada periode sama tahun lalu, penyaluran kreditnya senilai Rp 7,43 triliun.

Untuk simpanan sendiri, Allo Bank mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) justru turun sekitar 5,3% YoY menjadi Rp 4,58 triliun. Di mana, instrumen deposito tetap menjadi yang mendominasi dengan senilai Rp 3,91 triliun.

Meski demikian, total ekuitas yang dimiliki oleh Allo Bank tercatat semakin memadai dengan adanya peningkatan. Per Juni 2024, total ekuitas Allo Bank senilai Rp 7,07 triliun dari tahun sebelumnya senilai Rp 6,76 triliun.

Selanjutnya: Ini Cara Akses Buku Siswa Kemendikbud secara Gratis untuk Kurikulum Merdeka

Menarik Dibaca: Crunchyroll Siap Luncurkan Identitas Merek Baru, Seperti Apa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Mudah Menagih Hutang Penyusunan Perjanjian & Pengikatan Jaminan Kredit serta Implikasi Positifnya terhadap Penanganan Kredit / Piutang Macet

[X]
×