Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Pimpinan Bank Indonesia (BI) bakal menggelar pertemuan pada 4 Febuari mendatang. Adapun agenda utamanya adalah menetapkan suku bunga acuan. Sejumlah analis menilai, BI akan tetap mempertahankan suku bunga di rekor terendah minggu ini. Itu artinya, BI akan menoleransi tingkat inflasi yang sudah naik ke level tertinggi dalam 21 bulan terakhir. Tujuannya untuk mengerem masuknya arus dana asing dari luar negeri.
Berdasarkan survei Bloomberg, sekitar 16 dari 22 ekonom memprediksi, suku bunga acuan BI akan berada di level 6,5%. Sementara yang lainnya memprediksi ada kenaikan sebesar 0,25.
"BI saat ini tengah mendapatkan tekanan untuk menaikkan suku bunganya. Tingkat inflasi saat ini masih dipicu oleh melonjaknya harga pangan. Sepertinya, kenaikan suku bunga baru akan dilakukan pada April mendatang," papar Gundy Cahyadi, ekonom Oversea-Chinese Banking Corp di Singapura.
Sebelumnya, Gubernur BI Darmin Nasution bilang, bank sentral siap menaikkan suku bunga pada waktu yang tepat. Berapa kisaran kenaikan sangat tergantung pada tingkat inflasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News