kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.464   36,00   0,23%
  • IDX 7.742   6,84   0,09%
  • KOMPAS100 1.203   0,89   0,07%
  • LQ45 960   1,22   0,13%
  • ISSI 233   -0,20   -0,09%
  • IDX30 493   0,93   0,19%
  • IDXHIDIV20 592   1,55   0,26%
  • IDX80 137   0,16   0,11%
  • IDXV30 143   0,06   0,05%
  • IDXQ30 164   0,24   0,15%

Angka TWP90 Modalku Menurun Menjadi 1,8%


Selasa, 23 Juli 2024 / 17:21 WIB
Angka TWP90 Modalku Menurun Menjadi 1,8%
ILUSTRASI. Layanan pembiayaan?Modalku.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending Modalku menyebut, per 22 Juli 2023, TWP90 perusahaan masih berada di angka 1,8%. Angka tersebut tercatat mengalami sedikit penurunan jika dibandingkan dengan posisi di Juni 2024.

Country Head Modalku Indonesia Arthur Adisusanto mengatakan, sejak awal pihaknya konsisten menerapkan prinsip kehati-hatian (prudential norm) dan manajemen risiko dalam menjalankan proses pendanaan sebagai bentuk strategi mitigasi risiko.

Baca Juga: Fintech Lending Atur Strategi Jaga TWP90

"Kami pasti tetap mengelola kualitas pendanaan agar tetap positif dan menjaga tingkat TWP90 tidak melebihi standar institusi keuangan sebesar 5%," ujar Arthur kepada Kontan.co.id, Senin (22/7).

Kriteria penilaian kelayakan penerima dana juga terus disempurnakan dengan kalibrasi berkala berdasarkan data historis penyaluran dan pembayaran kembali. Kriteria tersebut mengacu pada prinsip 5C (Character, Capacity, Capital, Condition, dan Collateralsesuai dengan SEOJK Nomor 19 Tahun 2023.

Arthur bilang, langkah-langkah perbaikan juga terus dilakukan untuk menjaga agar angka TWP90 dapat di bawah batas institusi keuangan sebesar 5%, terutama di tahap seleksi ketika UMKM mulai mengajukan.

Baca Juga: Kondisi Industri Fintech P2P Lending di Tanah Air Masih Sehat

Penilaian kredit yang komprehensif melalui profil bisnis calon penerima dana, riwayat transaksi bisnis, dan penerapan kriteria UMKM yang sesuai produk pendanaan, menjadi strategi untuk meminimalisir potensi risiko.

"Selain itu, di tahun ini kami juga intensif menyasar industri UMKM yang menjadi fokus Modalku, seperti industri perdagangan besar & eceran; manufaktur & daur ulang; supplier alat kesehatan; akomodasi dan layanan makanan; dan industri hiburan," kata Arthur.

Hingga saat ini Grup Modalku telah menyalurkan pendanaan sebesar lebih dari Rp 61,5 triliun kepada lebih dari 5,1 juta transaksi UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×