kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Apa kabar rencana IPO Pegadaian?


Kamis, 13 Februari 2020 / 21:28 WIB
Apa kabar rencana IPO Pegadaian?
ILUSTRASI. Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Kuswiyoto (ketiga kanan) berbincang dengan direksi usai memberikan paparan kinerja 2019 di Jakarta, Kamis (13/2/2020).


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Pegadaian (Persero) untuk melantai di bursa saham atau Initial Public Offering (IPO) dalam waktu dekat belum akan terwujud.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, perusahaan saat ini tengah fokus mempercantik kinerja perseroan.

Baca Juga: Pegadaian akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 4 triliun di April 2020

"Pegadaian sudah sangat ditunggu oleh para investor. Kita lihat angkanya sangat menarik sekali. Sangat menarik, tetapi kita memang sudah cantik kinerjanya, tapi saya mau mempercantik diri dulu (kinerjanya) agar nanti lakunya lebih tinggi," kata Kuswiyoto di Jakarta, Kamis (13/2).

Sebelumnya, Pegadaian telah bersiap-siap untuk melantai di bursa efek di 2020. Untuk itu, perusahaan gadai milik negara ini mempekerjakan konsultan untuk menilai untung ruginya melakukan IPO.

Namun Kuswiyoto bilang tidak menutup kemungkinan IPO tahun ini maupun di 2021. Hal ini tergantung dari restu Kementerian BUMN sebagai pemegang saham Pegadaian. "Jadi belum ada putusan yang pasti tentang IPO. Tapi mengarah ke sana suda kita siapkan, kita selalu berbenah untuk memperbaiki kinerja," jelas Kuswiyoto.

Pegadaian meraih capaian kinerja positif sepanjang 2019, dengan meraup laba bersih sebesar Rp 3,1 triliun atau tumbuh 12% secara year on year (yoy) dari tahun 2018 sebesar Rp 2,8 triliun.

Baca Juga: Kinerja moncer, laba bersih Pegadaian di 2019 lompat 12%

Sementara untuk outstanding pembiayaan (OSL) sebesar Rp 50,4 triliun tumbuh 23,3% secara yoy dari tahun 2018 sebesar Rp 40,9 triliun. Sementara NPL gross sebesar 1,75% dan total realisasi pembiayaan sebesar Rp 145,6 triliun dan non pembiayaan sebesar Rp 4,7 triliun.

Perseroan juga berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp17,7 triliun, naik 39,3% dibandingkan dengan periode yang sama 2018 sebesar Rp 12.7 triliun. Aset Pegadaian sepanjang 2019 meningkat 23,7 %, menjadi Rp 65,3 triliun dari tahun sebelumnya Rp 52,8 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×