Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengungkapkan, perusahaan multifinance masih perlu banyak berkolaborasi dengan dealer-dealer produksi kendaraan listrik. Selain itu, para produsen kendaraan listrik juga perlu berkolaborasi dengan perusahaan asuransi.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum APPI, Suwandi Wiratno dalam webinar OJK International Research Forum 2023, di Jakarta, Senin (25/9).
“Saya dengar ada satu produsen mobil atau motor listrik yang berkolaborasi dengan perusahaan asuransi untuk proteksi kendaraan listrik, produk transfer risiko selektif membiayai mobil listrik per hari ini,” ujar Suwandi.
Baca Juga: WOM Finance Catatkan Piutang Pembiayaan Modal Kerja Rp 524 Miliar hingga Agustus 2023
Suwandi mengatakan APPI optimistis tiga sampai lima tahun ke depan pembiayaan pada kendaraan listrik akan semarak dengan tetap memperhatikan kualitas, sehingga portofolio perusahaan bisa tumbuh dengan sehat.
“Karena bisnis kita adalah bisnis yang mengedepankan kualitas. Kami tidak ingin berakhir dengan pembiayaan bermasalah karena tidak menghasilkan uang,” kata dia.
Suwandi mengungkapkan, pihaknya akan mempertahankan pembiayaan kendaraan listrik dan mulai memasuki pembiayaan di industri hulu untuk kendaraan listrik.
“Jadi untuk perusahaan pembiayaan, saya memiliki jargon yang saya sebut istri. Istri adalah investasi yang bijak selamanya dan saya berharap semua mobil listrik dan sepeda motor listrik akan menjadi istri kita, yang merupakan investasi yang bijak selamanya,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News