Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki kuartal I 2020, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semakin gencar melakukan perombakan direksi perusahaan pelat merah. Kali ini, Menteri BUMN Erick Thohir melakukan perubahan susunan pengurus PT Bahana Pembiayaan Usaha Indonesia (BPUI).
Merujuk artikel yang dimuat Kontan.co.id, Selasa (11/2) lalu, Plt Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha di Kementerian BUMN Aditya Dhanwantara mengatakan, pihaknya telah menunjuk tiga direktur baru yakni Direktur Utama Robertus Bilitea, Direktur Keuangan dan Umum Rizal Ariansyah dan Direktur Bisnis Pantro Pander Silitonga.
Baca Juga: BTN gencar membidik kalangan milenial, ini sebabnya
Nah, penunjukan Robertus Bilitea membuat Robert harus menanggalkan jabatannya sebagai Direktur Hukum di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Menurut sumber KONTAN yang mengetahui hal ini Rabu (12/2), Ary Zulfikar menggantikan posisi Robertus Bilitea.
Ary Zulfikar tercatat memiliki pengalaman di bidang hukum yang cukup panjang. Pengalamannya di dunia hukum sudah lebih dari 25 tahun. Ia pun juga meninggalkan jejak sebagai salah satu pengacara yang terlibat dalam program restrukturisasi perbankan saat krisis keuangan di tahun 1997-1998 silam.
Baca Juga: Peralihan program pensiun PNS ke BPJAMSOSTEK masih menunggu aturan turunan
Pria bergelar Doktor Hukum juga menjadi pendiri dari AZP Legal Consultans. Ia telah menjadi Tenaga Ahli di Lembaga Penjamin Simpanan sejak April 2019 menurut profil LinkedIn pribadinya. Dan pada Februari ini, Ary menggantikan posisi Robertus Bilitea sebagai Direktur Hukum di LPS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News