kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Asbanda Jalin Kerjasama dengan ESQ Tingkatkan Kualitas Budaya Kerja dan SDM di BPD


Jumat, 22 Maret 2024 / 21:50 WIB
Asbanda Jalin Kerjasama dengan ESQ Tingkatkan Kualitas Budaya Kerja dan SDM di BPD
Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) menjalin kemitraan dengan ESQ untuk menerapkan budaya kerja dan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia lewatv penandatanganan MoU yang diteken oleh Direktur Utama PT. Arga Bangun Bangsa, Luki Alamsyah Agustriana; Direktur Eksekutif Asbanda, Wimran Ismaun; Komisaris Utama PT. Arga Bangun Bangsa, Ary Ginanjar Agustian; dan Ketua Umum Asbanda, Yuddy Renaldi, di Menara MTH, Jakarta, Kamis (21/3/2024).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) menjalin kemitraan dengan ESQ untuk memperkenalkan budaya kerja baru dan meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia.

Kerjasama ini dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Direktur Utama PT. Arga Bangun Bangsa, Luki Alamsyah Agustriana; Direktur Eksekutif Asbanda, Wimran Ismaun; Komisaris Utama PT. Arga Bangun Bangsa, Ary Ginanjar Agustian; dan Ketua Umum Asbanda, Yuddy Renaldi. Acara tersebut berlangsung pada Kamis (21/3/2024).

Ary Ginanjar, pendiri ESQ, menjelaskan bahwa Asbanda memiliki peran penting dalam harapan negara, bangsa, dan masyarakat. Beliau merujuk pada kata-kata Peter Drucker yang menyatakan bahwa dalam konteks kemajuan bisnis, terutama di sektor perbankan, peran manusia (SDM) sangatlah vital.

Baca Juga: Hadapi Tahun Menantang, BPD Optimistis Perbaiki Kinerja Tahun Ini

"Pertanyaannya adalah, seperti apa SDM yang diperlukan untuk menghadapi tantangan era VUCA dan menuju cita-cita Indonesia Emas 2045? Itulah sebabnya kami, dengan rendah hati, telah terlibat dalam pengembangan SDM selama seperempat abad, dan kami memiliki Universitas Ary Ginanjar," ungkap Ary dalam keterangannya, Jumat (22/3).

Ary menegaskan keinginannya untuk membantu melalui Asbanda dalam membangun budaya kerja yang tidak hanya memberikan pelayanan optimal, tetapi juga dijiwai oleh integritas yang kuat.

"Integritas dan pelayanan adalah kunci utama dalam dunia perbankan, karena itu berkaitan erat dengan kepercayaan yang kuat. Tentu saja, mengelola 27 BPD di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, kami menyediakan alat bantu yang diharapkan dapat membantu Ketua Umum Asbanda dan stafnya," jelas Ary.

ESQ akan melaksanakan serangkaian program, termasuk pengukuran dan implementasi budaya kerja, penguatan karakter pelayanan, komunikasi efektif, pengembangan kepemimpinan, serta peningkatan kompetensi dan penilaian SDM.

Baca Juga: Kemenperin: Gelaran Business Matching 2024 Catat Nilai Komitmen Rp1.428 Triliun

Yuddy Renaldi menambahkan bahwa ini merupakan kali pertama kerjasama dengan konsultan besar di Indonesia, yakni ACT Consulting International, di bawah naungan ESQ.

Sebagai alumni ESQ, Yuddy merasa telah mendapatkan manfaat dari program yang telah dilakukan oleh Ary Ginanjar, sehingga mereka memutuskan untuk bekerja sama dalam membangun BPD di seluruh Indonesia yang berjumlah 27 bank (yang tergabung dalam Asbanda).

"Dengan total aset kelolaan mencapai lebih dari 910 triliun rupiah, BPD menjadi salah satu kekuatan besar dalam konsolidasi perbankan Indonesia. Ini adalah langkah penting untuk kemajuan bangsa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," tambah Yuddy.

Yuddy juga menekankan bahwa BPD, khususnya Bank BJB sebagai BPD terbesar di Indonesia, memiliki budaya yang disebut Go Spirit. Namun, budaya tersebut hanya akan menjadi slogan belaka jika tidak diimplementasikan dengan baik.

Baca Juga: Konglomerasi BPD Terus Berlanjut, Permodalan Bank Jangkar Kuat dengan CAR di Atas 20%

"Dalam pandangan saya, Pak Ary adalah seorang guru besar dalam transformasi budaya, terutama dalam membangkitkan semangat Indonesia," katanya.

"Ini adalah bagian yang sangat penting bagi kami di BPD untuk menjadi bagian dari kemajuan bangsa Indonesia, bukan hanya sebagai tuan rumah di daerah masing-masing," tutup Yuddy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×