Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Aset dua bank BUMN semakin gemuk. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan Bank Mandiri berhasil mendekap aset di atas Rp 1.000 triliun pada separuh pertama 2018 ini.
Posisi puncak masih bertengger BRI dengan nilai aset Rp 1.097,36 triliun (bank only). Hingga tahun 2022 mendatang BRI menargetkan pertumbuhan aset antara 11%-12% secara tahunan.
Strategi meningkatkan aset dengan memperbesar porsi kredit mikro 40% dan memperkecil kredit korporasi maksimal 20%. "Kami juga fokus memperbesar dana murah," kata Suprajarto, Direktur Utama BRI, Selasa (31/7).
Bank Mandiri untuk pertama kali menginjak aset di atas Rp 1 triliun, tepatnya Rp 1.003,46 triliun secara bank only di kuartal kedua 2018. Sebelumnya, aset Bank Mandiri berada di Rp 945,61 triliun pada kuartal I, dan Rp 978,37 triliun di akhir 2017.
Penopang aset Bank Mandiri adalah laba dan kredit. "Kami menargetkan aset tumbuh 7%-8% di akhir 2018," ucap Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri.
Sementara itu, aksi salip-menyalip posisi aset terjadi pada bank 10 besar. Pada kuartal kedua 2018, peringkat aset (bank only) Bank Danamon naik ke posisi delapan besar. Sedangkan, Bank OCBC NISP terdepak menjadi peringkat sembilan dari sebelumnya peringkat delapan.
Satinder Ahluwalia, Direktur Keuangan Bank Danamon menyebut, aset naik oleh pertumbuhan kredit. Khususnya, kredit usaha kecil dan menengah (UKM) dan konsumer. Aset juga ditopang giro dan tabungan.
Tak hanya tinggi, Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP mengatakan, pihaknya lebih mengutamakan pertumbuhan aset secara berkesinambungan agar tumbuh konsisten dalam jangka panjang. Bank berkode saham NISP ini menargetkan pertumbuhan aset antara 10%-15% di akhir tahun 2018.
Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN, memproyeksikan aset tumbuh di atas 10% pada akhir tahun. Rencananya, aset didorong kredit dan DPK yang tumbuh di atas 19%-20%. Selain itu, BTN akan melakukan aksi korporasi melalui pembentukan anak usaha. Senada, Taswin Zakaria, Direktur Utama Maybank Indonesia mengoptimalkan penyaluran kredit untuk mendongkrak aset.
Aset bank per akhir Juni 2018
Nama bank | Aset kuartal II-2018 | % year on year |
BRI | 1.097.368 | 3,06% |
Bank Mandiri | 1.003.464 | 6,11% |
BCA | 776.590 | 4,23% |
BNI | 684.155 | 5,48% |
BTN | 268.044 | 3,59% |
Bank Panin | 189.452 | -4,27% |
Bank Danamon | 182.415 | 18,61% |
Bank OCBC NISP | 170.301 | 5,41% |
Bank Maybank Indonesia | 159.007 | -1,16% |
BTPN | 90.422 | 3,88% |
Bank Bukopin | 86.562 | -15,73% |
Sumber: Laporan Keuangan perusahaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News