Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan total aset dana pensiun di Indonesia telah mencapai Rp 1.572,15 triliun per Mei 2025.
Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono menjelaskan, jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 9,20% secara year on year (YoY).
“Jumlah peserta dana pensiun per Maret 2025 mencapai 28,84 juta orang,” ujarnya dalam paparan RDK OJK, Selasa (8/7).
Baca Juga: Nilai Investasi Dana Pensiun Naik Berkat Tambahan Peserta Aktif
Dari total aset tersebut, program pensiun sukarela mencatatkan pertumbuhan aset sebesar Rp 391,39 triliun per Mei 2025, atau meningkat 5,05% secara YoY. Sedangkan nilai iuran program pensiun sukarela mencapai Rp 15,16 triliun, tumbuh 1,92% secara YoY per Mei 2025.
Untuk program pensiun wajib, yang terdiri dari program jaminan hari tua dan jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan, serta program tabungan hari tua dan akumulasi iuran pensiun ASN, TNI, dan POLRI, total aset mencapai Rp 1.180,82 triliun atau naik 10,65% secara YoY.
Sementara itu, pada perusahaan penjaminan, total aset per Mei 2025 tumbuh 0,53% secara YoY menjadi Rp 47,32 triliun. Nilai imbal jasa penjaminan (IJP) tercatat sebesar Rp 2,98 triliun, turun sebanyak 17,85% secara YoY.
Selanjutnya: Intip Daftar HP Terbaik di Tahun 2025 dari Beberapa Kategori Populer
Menarik Dibaca: Ini 8 Aroma Parfum Paling Menggoda, Bisa Bangkitkan Gairah Seksual
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News