kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Aset Dapen BNI Mencapai Rp 7 Triliun di Kuartal I-2024


Senin, 13 Mei 2024 / 06:45 WIB
Aset Dapen BNI Mencapai Rp 7 Triliun di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Dana Pensiun PT Bank Negara Indonesia Tbk (Dapen BNI) mencatat kenaikan aset di kuartal I-2024. KONTAN/Muradi/2017/01/05


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dana Pensiun PT Bank Negara Indonesia Tbk (Dapen BNI) mencatat kenaikan aset di kuartal I-2024. Direktur Utama Dapen BNI Bedie Roesnandi mengatakan, Dapen BNI telah membukukan aset sebesar Rp 7 triliun di periode kuartal I-2024. 

"Aset perusahaan meningkat sekitar 0,25% jika dibandingkan dengan periode yang sama dengan tahun lalu. Ini disebabkan adanya peningkatan nilai wajar investasi saham, reksadana dan Surat Berharga Negara (SBN)," kata Bedie kepada KONTAN, Kamis (9/5).

Walaupun pertumbuhannya tipis, namun Bedie menegaskan adanya pertumbuhan sehingga ia masih yakin aset perusahaan akan terus bertumbuh. 

Bedie memproyeksi aset Dapen BNI dapat mencapai sekitar Rp 7,1 triliun di penghujung tahun 2024.

Baca Juga: Dana Pensiun (Dapen) BTN Bukukan Aset Rp2, 392 triliun pada Kuartal I 2024

Untuk menjaga aset terus bertumbuh, tentu perusahaan melakukan pengelolaan yang baik terhadap instrumen investasi. 

Adapun saat ini, sekitar 50% investasi perusahaan ditempatkan dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) dan Obligasi korporasi. 

"Penempatan aset pada investasi tersebut memberikan return yg lebih stabil dan volatilitas pasar relatif lebih terjaga serta investasi pada surat utang yang merupakan aset likuid sesuai dengan profile kepesertaan yang mendekati mature," jelasnya.

Dengan demikian hasil investasi Dapen BNI mencatatkan peningkatan sebesar 4% secara tahunan menjadi Rp 140 miliar. 

Bedie juga berharap hasil investasi terus meningkat hingga akhir tahun 2024 mencapai Rp 435 miliar.

Asal tahu saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat aset sukarela industri dana pensiun mengalami pertumbuhan sebesar 6,84% (YoY) menjadi Rp 374,02 triliun pada kuartal I-2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×