Aset Industri Asuransi Tembus Rp 1.170,62 Triliun per Agustus 2025

Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset industri asuransi di Indonesia mencapai Rp 1.170,62 triliun per Agustus 2025. Angka ini tumbuh 3,37% secara tahunan (year on year/YoY).

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan, dari sisi asuransi komersial, total aset tercatat tumbuh, dengan angka sebesar Rp 948,14 triliun atau naik 3,87% YoY.

Kinerja asuransi komersial juga tercermin dari pendapatan premi yang mencapai Rp 219,52 triliun pada periode Januari-Agustus 2025, naik tipis sebanyak 0,44% YoY. 

Baca Juga: OJK Proyeksikan Aset Asuransi Jiwa Tumbuh, Ciputra Life Catat Kenaikan Aset 21%

Jika dirincikan, pendapatan premi tersebut terdiri dari asuransi jiwa senilai Rp 117,51 triliun yang masih terkontraksi 1,20% YoY, serta asuransi umum dan reasuransi yang tumbuh 2,42% YoY menjadi Rp 102,01 triliun.

Secara umum, permodalan industri asuransi komersial masih berada dalam kondisi solid. Risk Based Capital (RBC) industri asuransi jiwa tercatat sebesar 472,58%, sedangkan asuransi umum dan reasuransi mencapai 323,36%. Keduanya masih jauh di atas ambang batas ketentuan (threshold) sebesar 120%.

Sementara itu, total aset asuransi non-komersial yang mencakup BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, serta program jaminan untuk ASN, TNI, dan Polri tercatat sebesar Rp 222,48 triliun, naik 1,26% YoY.

Baca Juga: AASI Nilai Pertumbuhan Investasi Industri Halal Dorong Kinerja Asuransi Syariah

Pada sektor dana pensiun, total aset per Agustus 2025 mencapai Rp 1.611,45 triliun atau tumbuh 8,48% YoY. Rinciannya, program pensiun sukarela mencatat aset Rp 395,35 triliun, tumbuh 4,47% YoY, sedangkan program pensiun wajib mencapai Rp 1.216,11 triliun tumbuh 9,86% YoY.

Adapun pada perusahaan penjaminan, total aset per Agustus 2025 tercatat sebesar Rp 48,83 triliun atau meningkat sebanyak 1,94% secara tahunan.

Selanjutnya: Ferrari Fokus pada Mesin Bensin dan Hybrid, EV Hanya 20% pada 2030

Menarik Dibaca: 10 Kebiasaan Sederhana yang Bikin Panjang Umur, Intip di Sini!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News