Reporter: Albar Maulana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan aset industri asuransi jiwa bisa tumbuh 2% - 4% sepanjang tahun 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Dana Pensiun, Lembaga Pembiayaan, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Ogi Prastomiyono menekankan dibutuhkan kolaborasi dan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan agar industri asuransi dapat berkembang sesuai dengan proyeksi tersebut.
Direktur Utama Ciputra Life Hengky Djojosantoso menyampaikan bahwa Ciputra Life mencatatkan total aset per year-to-date (YtD) Agustus 2025 sebesar Rp 1,2 triliun, meningkat 21% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Pertumbuhan aset yang sangat baik di tengah tantangan pertumbuhan premi yang masih terhambat daya beli, menunjukkan kemampuan kami yang baik dalam melakukan pengelolaan risiko dan portfolio investasi di tengah kondisi volatilitas yang masih cukup tinggi akibat ketidakpastian geopolitik maupun pertumbuhan ekonomi dunia," ujar Hengky, Rabu (8/10/2025).
Baca Juga: Mayoritas Pendapatan Premi Ciputra Life Berasal dari Produk Tradisional
Ia juga menyampaikan bahwa Ciputra Life mencatatkan pendapatan investasi sebesar Rp 40,6 miliar pada YtD Agustus 2025, meningkat sebesar 63% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Peningkatan pendapatan investasi ini turut memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan aset perusahaan.
Salah satu faktor pendorong yang menumbuhkan aset Ciputra Life adalah penurunan yield obligasi akibat dari penurunan BI Rate yang membuat apresiasi harga obligasi-obligasi yang dimiliki.
"Di lain sisi, penurunan BI Rate, yang memicu penurunan suku bunga bank, juga memberikan dampak positif terhadap pasar saham dan menyebabkan apresiasi harga saham-saham yang kami miliki," kata Hengky.
Sejalan dengan proyeksi OJK, Hengky mengatakan Ciputra Life menargetkan pertumbuhan aset pada tahun 2025 sebesar 25% dibandingkan dengan tahun 2024. Target ini mencerminkan optimisme perusahaan terhadap prospek industri asuransi, serta keyakinan atas kemampuan dalam mengelola risiko dan portofolio investasi secara optimal untuk mencapai pertumbuhan aset yang berkelanjutan.
Baca Juga: Ciputra Life Kantongi Pendapatan Premi Digital Rp 11,8 Miliar per Agustus 2025
Ia menegaskan pihaknya akan melakukan pemantauan dan pengelolaan risiko dengan baik, serta melakukan pengelolaan investasi yang prudent sesuai dengan kebijakan investasi yang telah ditetapkan sebagai langkah untuk mencapai pertumbuhan aset yang sustainable,
Selain itu, Ciputra Life juga terus melakukan inovasi dalam mengembangkan produk asuransi yang menarik sesuai kebutuhan masyarakat. Berbagai layanan pun terus dikembangkan agar masyarakat dapat mengakses perusahaan dengan lebih mudah, baik pada tahap pra-penjualan (pre-sales), penjualan (sales), maupun pascapenjualan (after sales).
Baca Juga: Dorong Pendapatan Premi, Ciputra Life Terapkan Strategi Berikut!
Selanjutnya: Besok Pagi Menkeu Purbaya Bakal Menyambangi BEI, Ada Apa?
Menarik Dibaca: Hujan Lebat Guyur Provinsi Ini, Simak Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (9/10)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News