Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi umum milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih menguasai aset industri asuransi umum. Di tengah pandemi Covid-19, aset perusahaan asuransi umum milik BUMN masih dapat menunjukkan pertumbuhan.
Berdasarkan riset Kontan.co.id, 10 besar perusahaan asuransi umum yang ada di Indonesia dengan aset terbesar didominasi oleh BUMN dan perusahaan yang terafiliasi oleh konglomerasi. Adapun urutan 10 besar perusahaan tersebut, antara lain Asuransi Tugu, Asuransi Jasa Indonesia, Asuransi Astra Buana, Asuransi Central Asia, Asuransi Sinar Mas
Secara industri, aset asuransi umum memang mengalami pertumbuhan. Melihat data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri asuransi umum telah mengumpulkan aset Rp 178,60 triliun pada April 2021. Ini berarti ada peningkatan hingga 7,21% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp 166,58 triliun.
Pertumbuhan aset ini juga didukung oleh pertumbuhan investasi perusahaan asuransi umum yang sampai empat bulan pertama 2021 meningkat hingga 6,56% yoy menjadi Rp 82,78 triliun. Peningkatan terjadi pada instrumen saham dan surat berharga negara.
Baca Juga: Hingga akhir Mei 2021 Askrindo telah memberikan penjaminan kredit UMKM Rp 4,8 triliun
Salah satu perusahaan yang mengalami pertumbuhan aset sekaligus masuk dalam daftar 10 besar tersebut adalah PT Asuransi Wahana Tata atau Aswata. Hingga kuartal I-2021, Aswata telah membukukan total aset sebesar Rp 4,19 triliun atau naik 5,01% secara yoy.
Presiden Direktur Aswata Christian Wirawan Wanandi mengatakan, pertumbuhan aset disebabkan karena adanya peningkatan jumlah investasi dan aset reasuransi yang dimiliki oleh perusahaan. Asal tahu saja, aset reasuransi perusahaan saat ini mencapai Rp 1,67 triliun yang berarti meningkat 5,03% yoy.
“Aset reasuransi ini tumbuh karena adanya kenaikan klaim banjir dan outstanding dari reasuransi. Pertumbuhan juga pasti masih akan ada apalagi profit naik, modal naik pasti aset akan tumbuh” ujar Christian kepada kontan.co.id.
BUMN Juara Perusahaan Asuransi Umum
Juara perusahaan asuransi umum berdasarkan aset yang semakin gendut adalah PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia. Perusahaan yang mayoritas sahamnya dipegang oleh PT Pertamina ini berhasil mengumpulkan aset Rp 20,09 triliun di tiga bulan pertama tahun ini.
Nilai itu meningkat 3,24% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 19,46 triliun.
Setelah Asuransi Tugu, ada perusahaan asuransi umum lainnya milik BUMN yang memiliki aset terbesar kedua yaitu PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo).
Hingga kuartal pertama lalu, Jasindo memiliki aset hingga Rp 14,54 triliun. Peningkatan yang dialami pun cukup signifikan yaitu 12,97% dari aset tahun lalu di periode yang sama yakni Rp 12,87 triliun.
Baca Juga: Kinerja asuransi jiwa terangkat kanal bancassurance
“Aset kami tumbuh karena pendapatan premi yang cukup besar di kuartal I-2021 terutama bulan Januari dan pencairan cadangan teknis,” ujar Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Diwe Novara kepada kontan.co.id.
Dia menambahkan, peningkatan aset masih dapat terus bertumbuh dengan beberapa langkah strategi yang disiapkan terutama pada infrastruktur digital.
“Kami akan melanjutkan program restrukturisasi kredit, peningkatan pertumbuhan di CoB dan akun-akun utama Jasindo serta pengembangan infrastruktur digital business,” pungkas Diwe.
Selanjutnya: Sequis luncurkan produk baru di kanal Super You by Sequis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News