kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.237.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.640   3,00   0,02%
  • IDX 8.044   -17,24   -0,21%
  • KOMPAS100 1.114   -2,28   -0,20%
  • LQ45 784   -9,49   -1,20%
  • ISSI 282   1,25   0,44%
  • IDX30 411   -4,49   -1,08%
  • IDXHIDIV20 468   -6,38   -1,35%
  • IDX80 122   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 133   0,84   0,63%
  • IDXQ30 130   -1,49   -1,14%

Aset Kelolaan Kustodian BSI Capai Rp 117,01 Triliun per Februari 2025


Selasa, 22 April 2025 / 15:38 WIB
Aset Kelolaan Kustodian BSI Capai Rp 117,01 Triliun per Februari 2025
ILUSTRASI. Kebutuhan Uang Tunai: Wakil Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Bob T. Ananta (kanan) menyapa nasabah di Jakarta, Kamis (13/3/2025). BSI Mengalokasikan kebutuhan uang tunai selama periode 1 Maret - 7 April 2025 sebanyak Rp 42,88 triliun meningkat sekitar 14% seiring dengan Ramadha dan Libur Idul Fitri. KONTAN/BAihaki/13/3/2025


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten memperkuat bisnis kustodian guna mengoptimalkan potensi ecosystem syariah di pasar modal yang belum tergarap maksimal.

Alhasil, per Februari 2025, BSI telah mengelola asset under custody (AUC) mencapai lebih dari Rp 117,02 triliun, tumbuh 29,43% secara tahunan (year on year/yoy). 

Baca Juga: BSI Perkuat Ekosistem Pasar untuk Transaksi Ritel UMKM di Pasar Tradisional

Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan, di tahun ini perseroan optimistis bahwa dana kelolaan kustodian nasabah (AUC) akan terus meningkat, selaras dengan upaya BSI memperkuat bisnis treasury dan mendorong layanan pasar modal (capital market) berbasis syariah bagi nasabah. 

"Sebagai bank kustodian, BSI terus memperkuat layanan seperti administrasian efek-efek syariah yang dimiliki nasabah," kata Wisnu kepada kontan.co.id, Senin (21/4).

Baca Juga: Hingga Maret 2025, Produk Cicil Emas Bank Syariah Indonesia (BSI) Melesat 168%

Selain itu, BSI disebut memberikan layanan penyelesaian transaksi efek syariah dan pencatatan imbal hasilnya.

Wisnu menyebut, tahun ini BSI akan terus mengembangkan bisnis kustodian pada segmen ritel di antaranya reksadana ritel. Adapun produk unggulan dari BSI adalah layanan capital market berbasis syariah di antaranya safekeeping, fund services, wali amanat dan keagenan.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BSI) Catat Pembiayaan SME Tumbuh 11,79% per Februari 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×