kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.847   -30,00   -0,18%
  • IDX 6.433   -8,40   -0,13%
  • KOMPAS100 921   -1,92   -0,21%
  • LQ45 718   -5,19   -0,72%
  • ISSI 203   1,01   0,50%
  • IDX30 375   -2,88   -0,76%
  • IDXHIDIV20 455   -3,77   -0,82%
  • IDX80 104   -0,55   -0,52%
  • IDXV30 111   -0,83   -0,74%
  • IDXQ30 123   -0,81   -0,66%

Bank Syariah Indonesia (BSI) Catat Pembiayaan SME Tumbuh 11,79% per Februari 2025


Rabu, 09 April 2025 / 15:41 WIB
Bank Syariah Indonesia (BSI) Catat Pembiayaan SME Tumbuh 11,79% per Februari 2025
ILUSTRASI. Kebutuhan Uang Tunai: Wakil Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Bob T. Ananta (kanan) menyapa nasabah di Jakarta, Kamis (13/3/2025). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pertumbuhan pembiayaan segmen Small and Medium Enterprises (SME) Rp 21,37 triliun per Februari 2025.


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat pertumbuhan pembiayaan untuk segmen Small and Medium Enterprises (SME) sebesar Rp 21,37 triliun per Februari 2025.

Angka ini meningkat 11,79% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang tercatat sebesar Rp19,12 triliun.  

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama BSI, Bob T. Ananta, menyatakan bahwa sektor ritel dan menengah terus mengalami pertumbuhan. Hal ini mencerminkan perputaran ekonomi yang tetap bergerak, khususnya di sektor perdagangan ritel.  

Baca Juga: Sejak Berdiri, Bank Syariah Indonesia (BSI) Telah Bayar Zakat Rp 787 Miliar ke Baznas

"Kami akan terus mendorong pertumbuhan segmen ritel dan SME secara berkelanjutan dengan pendampingan usaha serta akses pembiayaan yang mudah dan cepat, namun tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian," ujar Bob dalam keterangan resmi, Rabu (9/4).  

Hingga Februari 2025, BSI telah menyalurkan pembiayaan SME kepada lebih dari 15.400 nasabah dengan kualitas pembiayaan yang terjaga baik. Rasio kredit bermasalah (Non-Performing Financing/NPF) segmen ini tercatat di bawah 4%.  

Bob menambahkan bahwa penyaluran pembiayaan SME dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan kondisi makroekonomi Indonesia dan target pasar yang telah ditetapkan, sehingga menghasilkan pembiayaan berkualitas.  

Baca Juga: Laba Bank Syariah Indonesia (BSI) Tumbuh 10% di Dua Bulan Pertama 2025

Untuk mendukung pertumbuhan SME, BSI fokus menyalurkan pembiayaan modal kerja dan investasi dengan plafon berkisar antara Rp500 juta hingga Rp25 miliar. Selain itu, BSI juga menjalin kerja sama untuk mengembangkan ekosistem bisnis nasabah.  

Pertumbuhan pembiayaan SME BSI didominasi oleh sektor pertanian, perdagangan besar dan eceran, jasa pendidikan, serta jasa kesehatan. Hal ini sejalan dengan komitmen BSI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sesuai dengan Asta Cita dan program pemerintah.  

Dalam upaya meningkatkan layanan pembiayaan bagi segmen UMKM, BSI terus mengembangkan platform pembiayaan yang diharapkan dapat semakin mempermudah akses nasabah.  

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia (BSI) Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Jabodetabek

Sebagai informasi, hingga Februari 2025, BSI mencatat total penyaluran pembiayaan ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sebesar Rp52,09 triliun, tumbuh 12,69% secara tahunan. Pembiayaan tersebut telah disalurkan kepada lebih dari 360 ribu nasabah di seluruh Indonesia.  

Sementara itu, Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) BSI mencapai Rp97,45 triliun atau 34,58%, melampaui target yang ditetapkan oleh regulator.  

Selanjutnya: Mau Panjang Umur? Konsumsi 3 Buah Ini Secara Rutin

Menarik Dibaca: Mau Panjang Umur? Konsumsi 3 Buah Ini Secara Rutin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×