Reporter: Amanda Christabel | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Banten terus berupaya menyehatkan kinerja perseroan. Hingga semester I-2021, Bank Banten mencatatkan kenaikan aset sebesar 28,11%.
Manajemen baru yang terpilih per Maret 2021 juga tengah mendorong akselerasi bisnis perseroan agar dapat memacu kinerja bisnis bank.
“Berbagai langkah kami lakukan untuk menjadikan target laba bisa segera tercapai," tutur Direktur Utama Bank Banten Agus Syabarrudin dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (14/9).
Menurut Agus, beberapa langkah untk mengejar target laba itu antara lain melakukan buyback kredit pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi Banten sebesar Rp 557 miliar dari BJB, menghadirkan produk-produk yang memungkinkan naiknya dana pihak ketiga (DPK), melakukan digitalisasi, serta mendorong nasabah untuk meningkatkan produktivitasnya.
Baca Juga: Penyaluran kredit BPD ikut terdampak PPKM
Agus bilang pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk memastikan agar Bank Banten ke depan mencapai targetnya. Dengan captive market 70.000 PNS di Banten, Agus bilang Bank Banten masih memiliki ruang yang sangat luas untuk berkembang.
“Kami tengah berupaya untuk all out menggarap nasabah utama, sembari membuka opsi-opsi turunan produk dan layanan yang terintegrasi dengan e-commerce. Saya optimis, BEKS bisa segera laba,” jelas Agus.
Selanjutnya: Bank kecil masih jadi primadona di mata investor asing
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News