Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Adi Wikanto
Ngatari menambahkan, rencana merger bank syariah juga merupakan bagian dari Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) yang dicanangkan pemerintah untuk memperkuat ekonomi nasional. Ia berharap merger bank syariah bisa melahirkan bank syariah yang bisa menjadi salah satu mesin utama dalam menggerakkan roda ekonomi umat di Indonesia.
Ngatari menambahkan, merger bank syariah ini tidak akan berimbas pada layanan perbankan bagi nasabah. "Selama persiapan merger berlangsung, semua operasional berjalan normal dan layanan kepada nasabah juga tetap optimal," jelas Ngatari.
Baca juga: Inilah total aset dari hasil merger bank syariah
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan merger bank syariah ini agar Indonesia bisa menjadi pusat ekonomi dan keuangan syariah di dunia. "Menjadi satu keluarga besar. Langkah ini merupakan tonggak sejarah untuk kita semua. Tonggak pertama persiapan dan tinjauan-tinjauan untuk merealisasikan rencana penggabungan bank bank syariah nasional," kata Erick dalam video yang berdurasi singkat, yang dikutip Selasa (13/10).
Erick Thohir meyakini merger bank syariah ini semakin mendekatkan Indonesia dengan tujuan ekonomi syariah yakni keadilan. Erick menilai keadilan dan transparansi dinilai telah membuat bank-bank syariah mampu bertahan di tengah krisis pandemik Covid-19, bahkan mampu menorehkan kinerja yang positif.
Selanjutnya: Lelang mobil dinas Suzuki APV di Tangerang ini murah, cuma Rp 29 juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News