Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Ruisa Khoiriyah
JAKARTA. Aset perbankan nasional menembus angka Rp 2.856,27 triliun sampai dengan akhir November 2010. Data ini diungkap oleh Bank Indonesia (BI) dalam publikasi mutakhir statistik perbankan Indonesia. Bila dihitung sejak akhir tahun 2009, pertumbuhan aset perbankan nasional mencapai 12,71% year to date. Sedangkan bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year, per akhir November 2010, aset perbankan nasional tumbuh 17%.
Kelompok bank non devisa keluar sebagai kelompok bank dengan pertumbuhan aset paling tinggi selama 11 bulan tahun 2010, yakni mencapai 31,63%. Meskipun bila menilik nilai aset, jumlah aset kelompok bank ini adalah yang terkecil yakni Rp 73,4 triliun.
Adapun kelompok bank devisa dan kelompok bank pembangunan daerah (BPD) menyusul sebagai kelompok bank dengan pertumbuhan aset tertinggi berikutnya selama 11 bulan di tahun 2010. Masing-masing asetnya mencapai Rp 1.158,92 triliun dan Rp 242,44 triliun, atau tumbuh 20,9% dan 20,8% year to date.
Untuk kelompok bank campuran dan bank asing, pertumbuhan asetnya tahun lalu cukup moderat yakni di kisaran 10%. Total aset bank asing di Indonesia sampai November lalu mencapai Rp 226.62 triliun. Sedangkan Kelompok bank campuran nilai asetnya mencapai Rp 149,4 triliun.
Kelompok bank persero yang hanya terdiri atas empat bank yakni Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN), selama 11 bulan tahun 2010 lalu mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 2,69%. Sehingga asetnya mencapai Rp 1.000,48 triliun.
Aset bank terbesar masih disumbang oleh kredit. Di periode yang sama kredit bank mencapai Rp 1.706,4 triliun. Atau naik 18,67% year to date.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News