kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ASF Targetkan Kenaikan Pembiayaan Hingga 12%


Senin, 08 Maret 2010 / 09:57 WIB
ASF Targetkan Kenaikan Pembiayaan Hingga 12%


Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.

JAKARTA. PT Astra Sedaya Finance (ASF) menargetkan, laba bersihnya di tahun ini akan naik 12% dari perolehan tahun lalu. Target ini sesuai perkiraan pertumbuhan pembiayaan di tahun 2010.

Tahun lalu, ASF mencatatkan laba sekitar Rp 414 miliar. Angka ini naik dari pencapaian tahun 2008 yang sebesar Rp 354 miliar. "Jadi, pada tahun lalu kami berhasil mencatatkan kenaikan laba hingga 17% dari pencapaian 2008," kata Presiden Direktur Astra Sedaya Finance Djony Bunarto Tjondro, kemarin (7/3).

Di tahun ini, ASF menargetkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 13,5 triliun. Target ini naik 11%-12% dibandingkan perolehan 2009. "Tahun lalu, kami berhasil menyalurkan pembiayaan untuk 93.000 unit kendaraan bermotor dengan total kredit Rp 12 triliun," kata Djony. Komposisi pembiayaan tersebut: 62% mobil baru, 37% mobil bekas, dan 1% alat berat.

Dari segi unit, tahun lalu Astra Sedaya mencatatkan kenaikan jumlah kendaraan yang dibiayai sekitar 2%. "Angka tersebut berarti lebih baik dibandingkan dengan rata-rata pasar otomotif yang turun 20% di 2009," kata Djony.

Tahun lalu anak usaha Astra Credit Company (ACC) ini berhasil mencetak total pendapatan sekitar Rp 1,93 triliun. Jumlah ini meningkat 17,47% dari perolehan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1,59 triliun. "Naiknya pendapatan didorong oleh kenaikan pembiayaan konsumen sebesar 23%, sewa pembiayaan sekitar 35,2%, dan anjak piutang sekitar 40%," terang Djony.

Dari sisi aset, tahun 2009 ASF mencatatkan kenaikan sebesar Rp 8,43 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 9,86 triliun. "Naik 17%, seiring dengan total pertumbuhan net income yang diperoleh ASF," tuturnya.

Salah satu strategi Astra Sedaya tahun lalu adalah membuka 15 jaringan distribusi baru di wilayah Sulawesi, Sumatra, dan Jawa. Tahun ini, Astra Sedaya juga bakal menerapkan strategi serupa.

Menurut Djony, tahun ini ASF melakukan pengkajian untuk membuka jaringan distribusi agar meningkatkan pelayanan ke pelanggan maupun diler. "Terutama di wilayah-wilayah yang potensi pasarnya relatif tinggi," ungkap Djony.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×