kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.157   -23,10   -0,32%
  • KOMPAS100 1.099   -4,25   -0,38%
  • LQ45 870   -5,34   -0,61%
  • ISSI 220   0,66   0,30%
  • IDX30 444   -3,10   -0,69%
  • IDXHIDIV20 536   -2,26   -0,42%
  • IDX80 126   -0,51   -0,40%
  • IDXV30 134   -0,78   -0,58%
  • IDXQ30 148   -0,54   -0,36%

Askrindo Dorong Peningkatan Penetrasi Asuransi Terhadap Generasi Muda


Senin, 28 Oktober 2024 / 16:35 WIB
Askrindo Dorong Peningkatan Penetrasi Asuransi Terhadap Generasi Muda
Dalam menyambut Hari Asuransi dan Bulan Inklusi Keuangan, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menyelenggarakan talkshow bertema Generasi Muda Paham Asuransi di Jakarta, Senin (28/10/2024).


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 mencatat peningkatan signifikan pada indeks literasi asuransi menjadi 76,25%, dibandingkan 31,72% pada 2022. 

Namun, indeks inklusi asuransi justru menurun menjadi 12,21% dari 16,63% pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara pemahaman masyarakat terhadap asuransi dengan keinginan untuk membeli produk asuransi.

Baca Juga: Askrindo Perkuat Proteksi bagi UMKM dengan Asuransi Mikro

Dalam rangka Hari Asuransi dan Bulan Inklusi Keuangan, PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) berupaya meningkatkan penetrasi asuransi di kalangan generasi muda, khususnya yang berusia 18–25 tahun, melalui talkshow bertajuk “Generasi Muda Paham Asuransi”. 

Direktur Utama PT Askrindo, Fankar Umran, menekankan pentingnya kesadaran mengelola keuangan sejak dini.

“Banyak generasi muda, khususnya pelajar, yang belum memahami cara mengelola keuangan dengan baik, termasuk memilih asuransi sebagai opsi perlindungan. Askrindo ingin membantu mereka memahami pentingnya proteksi diri serta aset atau usaha dari risiko seperti kecelakaan atau kebakaran,” ujar Fankar dalam siaran pers, Senin (28/10).

Berdasarkan SNLIK 2024, generasi muda usia 18–25 tahun memiliki tingkat literasi keuangan 70% dan inklusi keuangan 79%. 

Baca Juga: Askrindo Cover Aset di Kawasan Pariwisata The Golo Mori, Labuan Bajo, NTT

Tania Putri, seorang Certified Financial Planner, menyatakan bahwa generasi muda umumnya adaptif terhadap perkembangan zaman, tetapi literasi keuangan harus terus ditingkatkan untuk menghindari penipuan dan aktivitas keuangan ilegal.

“Pengelolaan keuangan yang baik dimulai dari kontrol diri. Ketika seseorang mampu mengendalikan diri, manajemen keuangannya akan lebih baik. Kesadaran diri adalah kunci kesuksesan dalam mengelola keuangan,” tambah Tania.

Kepala Divisi Riset dan Pengembangan Produk PT Askrindo, Yudhi Ferraro, menambahkan bahwa pemahaman generasi muda tentang asuransi masih minim. Padahal, memiliki asuransi sejak dini sangat penting untuk melindungi diri dari risiko tak terduga dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Askrindo Syariah Teken Perjanjian Kerjasama Co Guarantee dengan Jamkrida Jakarta

“Banyak risiko yang kita hadapi setiap hari, seperti kerusakan laptop atau kendaraan mogok. Dengan asuransi, kita bisa mendapatkan proteksi. Kini, banyak produk asuransi dengan premi terjangkau, setara dengan harga jajanan sehari-hari,” ujar Yudhi.

Selain literasi asuransi, Askrindo juga memberikan edukasi tentang Penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada generasi muda. 

"Mahasiswa yang memiliki usaha perlu meminimalkan risiko kerugian dengan proteksi usaha atau asuransi mikro, agar jika terjadi sesuatu, kerugian bisa diminimalkan," tutup Yudhi.

Selanjutnya: Wamenkeu Anggito Sebut Ada Potensi Penerimaan Pajak Banyak dari Judi Online

Menarik Dibaca: Inilah Jenis Olahraga yang Dapat Menurunkan Kolesterol di Tubuh, Apa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×