kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Askrindo lakukan penguatan iklim bisnis khususnya pada Asuransi Kredit


Rabu, 24 November 2021 / 10:30 WIB
Askrindo lakukan penguatan iklim bisnis khususnya pada Asuransi Kredit
ILUSTRASI. Penandatangan Kerjasama Asuransi Kredit antara anggota holding Indonesia Financial Group (IFG) dengan BNI dan BTN disaksikan Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG), terus melakukan penguatan iklim bisnis khususnya pada Asuransi Kredit.

Penguatan tersebut guna menciptakan Bisnis Asuransi Kredit yang sehat dan sustainable baik di industri asuransi dan penjaminan maupun industri perbankan. 

Kerjasama ini diawali dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Askrindo, BNI dan BTN pada Kamis, tanggal 18 November 2021 di Financial Hall, Graha CIMB Niaga, Jakarta. 

Bertujuan untuk menciptakan layanan asuransi kredit yang lebih sehat dan saling menguntungkan bagi pihak-pihak yang terlibat. Inisiatif ini  merupakan bagian dari pembenahan tata kelola dan manajemen risiko anak perusahaan IFG.

Baca Juga: Asuransi properti dan kendaraan bermotor masih mendominasi premi asuransi umum

Direktur Utama Askrindo, Priyastomo, mengatakan transformasi tata kelola, dan operasional ekosistem asuransi nasional perlu terus ditingkatkan. 

“Atas dasar semangat sinergi yang sehat dengan tujuan memperkuat industri keuangan nasional, diharapkan akan ada lagi bentuk kerjasama serupa yang bisa dikembangkan dengan perbankan lainnya,” ujar Priyastomo dalam siaran pers, Rabu (24/11). 

Adapun kerjasama dengan BTN dalam hal perbaikan terms and conditions, business model dan premi asuransi yang disesuaikan dengan asas prinsip kehati-hatian dan disiplin pricing yang disesuaikan dengan risk profile objek tertanggung. 

Sedangkan kerjasama dengan BNI adalah untuk memperkuat sinergi yang telah terjalin serta  meningkatkan excellence business model.

Baca Juga: Ada dana Rp 15,7 miliar untuk petani dan pemilik komoditas dari program KBI

MoU antara Askrindo dan BTN serta Askrindo dan BNI ditandatangani Direktur Teknik Askrindo Vincentius Wilianto. Kerjasama tersebut disaksikan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama IFG Robertus Billitea, Direktur Bisnis IFG Pantro Pander Silitonga, Direktur Utama Bank BNI Royke Tumilaar, dan Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo.

Ke depannya, Askrindo melalui IFG akan terus melanjutkan kolaborasi dengan mitra perbankan lainnya sebagai bagian dari upaya untuk terus meningkatkan upaya penguatan industri asuransi tanah air. 

Dan terus menjalankan amanahnya untuk membentuk ekosistem asuransi BUMN yang sehat dan memiliki daya saing yang kuat, memberikan perlindungan bagi para pemegang polis, dan mendorong perekonomian nasional.

Selanjutnya: BNI minta aturan GMW dan RIM dilonggarkan agar bunga kredit tetap rendah tahun depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×