Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Askrindo (Persero) menjalin kerja sama dengan Perkumpulan Industri Pertahanan Swasta Nasional (Pinhatanas). Askrindo bertugas sebagai penjamin, agar proyek alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dilakukan Pinhatanas bisa selesai dengan baik.
Askrindo menawarkan berbagai jaminan kepada Pinhatanas, di antaranya penjaminan asuransi kredit, asuransi kerugian. Adapula surety bond yaitu berupa jaminan penawaran, jaminan pelaksanaan, jaminan uang muka dan pemeliharaan.
Selain itu juga berupa garansi kontak bank, dengan memberikan jaminan berupa penawaran, pelaksanaan, uang muka dan pemeliharaan.
Direktur Utama Askrindo Asmawi Syam mengatakan Pinhatanas sebagai perusahaan yang kerap melakukan kegiatan pengadaan, pemeliharaan serta perawatan.
Tiga kegiatan tersebut mesti melalui proses tender yang membutuhkan performance bond dan pembiayaan dari perbankan.
Performance bond sendiri adalah jaminan yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi guna menjamin terselesaikannya dengan baik suatu proyek oleh kontraktor.
“Kita menjembatani di dalam hal kebutuhan untuk garansi dan pemberian jaminan, dan jaminan kredit dan sebagainnya, khusus untuk proyek-proyek yang dikerjakan mereka yang ada di Kementrian Pertahanan dan menggunakan anggaran belanja negara (APBN),” kata Asmawi di Jakarta, Kamis (3/5).
Dari kerja sama ini, Pinhatanas harus membayarkan sejumlah premi kepada Askrindo sesuai kontrak proyek. Adapun premi yang dikenakan ke pihak Pinhatanas yakni sekitar 1% hingga 3%, yang disesuaikan dengan nilai proyek yang diikuti.
“Keuntungan yang kami dapat dari performance bond dan untuk nilai preminya itu bervariasi tergantung risiko dan berapa volume yang dijamin,” ungkapnya.
Askrindo tertarik bekerja sama dengan Pinhatanas, karena melihat prospek industri pertahanan yang cerah. Lihat saja, proyek-proyek Pinhatanas hanya untuk tahun 2018, mencapai angka fantastis yaitu Rp 25 triliun.
Selain itu, Askrindo juga sudah berpengalaman menghandle berbagai penjaminan pada proyek-proyek alutsista lain. Sebelumnya, anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini telah sukses menghandle PT PAL, PT Pindad, dan PT Dirgantara Indonesia, maupun Perusahaan Swasta Nasional.
Tepat hari ini, Askrindo secara resmi menjalani kerja sama dengan Pinhantanas. Hal ini dibuktikan lewat penandatangan perjanjian kerja sama oleh Asmawi Syam dan Ketua Pinhatanas Evi Lusviana yang disaksikan langsung Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News