Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) menjalin kerja sama dengan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA dalam bentuk penandatanganan Nota Kesepahaman untuk Penjaminan Kontra Bank Garansi dan Surety Bond.
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Keuangan, SDM dan Manajemen Risiko INKA yakni Andy Budiman dan Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Achmad Rizali serta dihadiri oleh Direktur Utama Askrindo Syariah, Kokok Alun Akbar di Jakarta, Rabu (23/4).
Alun menjelaskan, kerja sama ini merupakan salah satu strategi yang disusun perusahaan di tahun 2025 dalam rangka mendukung pengembangan ekosistem bisnis BUMN di bidang manufaktur.
Baca Juga: Perkuat Bisnis Penjaminan, Askrindo Syariah Gencar Lakukan Inovasi dan Transformasi
“Kami melihat adanya potensi yang cukup besar dalam pengembangan industri perkeretaapian di Indonesia, kami terus meningkatkan perolehan nilai kafalah dan IJK untuk dapat mencapai target perusahaan” kata Alun dalam keterangan resmi, Rabu (23/4).
Hingga Maret 2025, Askrindo Syariah mencatat total nilai penjaminan dari INKA sebesar Rp 595 miliar, yang mencakup pembiayaan dalam bentuk cash financing maupun non-cash financing.
Sampai saat ini, Askrindo Syariah telah memiliki 41 jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, perusahaan juga fokus pada digitalisasi sistem, termasuk implementasi host to host, Online System Application (OSA), dan mobile application (MAASYA).
\Hal ini dilakukan dalam rangka pengembangan layanan dan inovasi produk berbasis digital untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Selanjutnya: Cek Daftar 10 Tambang Tembaga Terbesar Dunia, Grasberg di Papua Urutan Berapa?
Menarik Dibaca: UTBK 2025 Kapan Diadakan? Simak juga Cara daftarnya berikut
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News