kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Askrindo Syariah Luncurkan Buku Penjaminan Pembiayaan Syariah


Rabu, 30 November 2022 / 17:25 WIB
Askrindo Syariah Luncurkan Buku Penjaminan Pembiayaan Syariah
Milad Ke-10, Askrindo Syariah Luncurkan Buku Penjaminan Pembiayaan Syariah


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) menggelar Tasyakuran Milad ke 10 nya di Jakarta pada Selasa, 29 November 2022. T

Tasyakuran ini pun ditandai dengan adanya peluncuran buku Penjaminan Pembiayaan Syariah ‘Penguatan UMKM melalui Penjaminan Syariah’.

Buku setebal 112 halaman ini diterbitkan oleh IPB Press dan ditulis oleh lima orang praktisi industri penjaminan yaitu Komisaris Utama Askrindo Syariah, Siti Ma’rifah, Komisaris Askrindo Syariah yang juga Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko Askrindo, Kun Wahyu Wardana, Plt. Direktur Utama Askrindo Syariah, Subagio Istiarno, Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Aviantono Yudihariadi dan Antoni Ludfi Arifin.

Komisaris Utama Askrindo Syariah Siti Ma’rifah mengatakan, buku Penjaminan Pembiayaan Syariah ‘Penguatan UMKM melalui Penjaminan Syariah’ ini merupakan buku yang disusun berdasarkan pendekatan kajian literatur dan pengalaman praktik empiris penulis sebagai praktisi di bisnis penjaminan. 

Baca Juga: Apa Itu Kredit Usaha Rakyat (KUR)? Berikut Bunga KUR, Syarat, dan Cara Pengajuannya

Dengan demikian, buku ini dapat menjadi asupan informasi mengenai dunia industri penjaminan kredit, khususnya penjaminan pembiayaan syariah.

Ia bilang, penguatan UMKM dirasakan penting, karena UMKM banyak yang bisnisnya feasible, namun tidak bankable, ditambah UMKM juga memiliki daya tahan yang kuat terhadap terpaan krisis ekomoni pada 1998 lalu dan pandemi Covid-19, namun mereka tetap mampu bertahan dalam kondisi turbulensi tersebut. 

"Pembiayaan yang disalurkan oleh lembaga keuangan, baik bank maupun nonbank memerlukan agunan, di sinilah peran penjaminan pembiayaan syariah sebagai lembaga penjaminan, agar UMKM mampu mendapatkan dukungan pembiayaan dan bertumbuh," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (30/11).

Sementara itu, Plt. Direktur Utama Askrindo Syariah Subagio Istiarno memaknai satu dekade Askrindo Syariah dengan tema 'New Beginning' menurutnya, 10 tahun pertama dalam sebuah perusahaan adalah pengalaman dan fase pembelajaran yang sangat berharga untuk bekal memasuki dekade berikutnya.

"Pasang surut usaha sudah kami (Askrindo Syariah) jalani, bersama dengan para mitra terbaik kami, kami yakin dalam menjalankan amanah untuk negeri, terus bersinergi dan tumbuh bersama. 

Baca Juga: Integrasi Holding Ultra Mikro Sudah Cetak Kredit Rp 183,9 Triliun

Subagio juga menjelaskan, selama satu dekade ini, Askrindo Syariah telah mencatatkan rekor-rekor baru, menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang tumbuh signifikan, serta menerima berbagai penghargaan dari pemerintah maupun lembaga independen. 

Total aset sepuluh tahun lalu yang awalnya hanya Rp 105,5 miliar kini telah tumbuh menjadi Rp 2,1 triliun atau tumbuh sekitar 2.000% pada posisi akhir Oktober 2022.

Imbal Jasa Kafalah (IJK) Bruto Askrindo Syariah pada 2013 hanya Rp 8,3 miliar akan tetapi hingga oktober 2022 kami telah mencatatkan sebesar Rp 831,9 miliar, naik sekitar 1.000% dibandingkan 10 tahun lalu. 

"Untuk ekuitas hingga oktober 2022 kami telah mencatatkan senilai Rp 641,7 miliar dan laba bersih kami yang sepuluh tahun lalu tidak sampai Rp 1 miliar yaitu 'hanya Rp 844 juta saat ini sudah mencapai Rp. 158,5 miliar," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×