Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penjaminan Pembiayaan Modal Kerja Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Penandatanganan dilakukan antara Direktur Utama Askrindo Syariah, Soegiharto dan Direktur Utama Jamkrindo Syariah, Gatot Suprabowo bersama beberapa mitra perbankan syariah di Jakarta pada hari Senin, 27 Juli 2020.
Direktur Utama Askrindo Syariah, Soegiharto mengatakan, kerjasama yang dilakukan adalah dalam rangka mendukung program PEN yang telah dicanangkan oleh pemerintah serta mendukung kebijakan keuangan negara dalam rangka penanganan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Dukung PEN, Bank Mandiri Syariah gandeng Askrindo Syariah dan Jamkrindo Syariah
"Selain itu kerjasama ini juga dilakukan guna membantu pemerintah menjaga stabilitas keuangan nasional sekaligus penyelamatan perekonomian nasional," jelasnya dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Senin (27/7).
Soegiharto menjelaskan, dalam program PEN, anak perusahaan PT Asuransi Kredit Indonesia yaitu Askrindo Syariah, bertugas sebagai lembaga penjaminan berbasis syariah yang menjamin perbankan syariah apabila terdapat risiko kegagalan finansial nasabah terhadap kewajibannya kepada bank syariah tersebut.
Lebih lanjut Soegiharto menyampaikan, program PEN ini ditargetkan untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya selama pandemi Covid-19.
"Untuk UMKM, program PEN diharapkan dapat 'memperpanjang nafas' UMKM dan meningkatkan kinerja UMKM yang berkontribusi pada perekonomian Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: Askrindo Syariah raih penghargaan diajang anugerah BUMN 2020
Dengan jaringan yang tersebar luas di beberapa wilayah Indonesia, Askrindo syariah memiliki 33 Kantor Cabang dan Kantor Perwakilan. Adanya kerjasama untuk program PEN tersebut mendorong Askrindo syariah agar dapat lebih memajukan perekonomian nasional dan mendukung program pemerintah sehingga dapat bersinergi membangun bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News