Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Asosiasi asuransi bakal membuka peluang untuk menarik jumlah agen secara besar-besaran. Namun pelatihan yang akan dilakukan bersifat dasar.
Ketua Dewan Asuransi Indonesai (DAI) Hendrisman Rahim bilang, pelatihan dan sertifikasi yang diberikan asosiasi hanya untuk produk-produk sederhana. "Nantinya mereka baru bisa menjual produk seperti asuransi kematian, kecelakaan, atau asuransi harta benda yang sederhana," kata Hendrisman, Kamis (15/10).
Sementara untuk bisa menjual produk yang lebih kompleks, para agen harus mengikuti pelatihan lanjutan di tiap perusahaan asuransi setelah mereka bekerja.
Program merekrut agen secara besar-besaran ini sendiri ditargetkan bisa dimulai pada akhir tahun ini. Penggunaan teknologi online pun digunakan untuk mendukung program tersebut.
Peningkatan jumlah agen ini sendiri merupakan bagian dari paket kebijakan ekonomi yang disiapkan untuk mengurangi jumlah pengangguran di dalam negeri. DAI menilai jumlah agen yang menembus sepuluh juta orang bisa terpenuhi dalam waktu lima sampai sepuluh tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News