Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) patut diacungi jempol. Kerja kerasnya meracik produk asuransi jiwa mikro nyaris menyentuh garis akhir. Tak tanggung-tanggung, asosiasi bahkan merancang dua produk asuransi jiwa mikro sekaligus sebagai alternatif untuk ditawarkan kepada perusahaan anggotanya.
Benny Waworuntu, Direktur Eksekutif AAJI menuturkan, saat ini, pembuatan produk berpremi tidak lebih dari Rp 50.000 tersebut masih dalam tahap finalisasi.“Kira-kira, akhir bulan ini sudah selesai,” ujarnya, Kamis (13/3).
Nantinya, sambung dia, asosiasi akan menyerahkan dua produk asuransi jiwa mikro itu kepada perusahaan anggota untuk dimintakan masukannya. Barulah setelah itu perusahaan anggota mengajukan izin produknya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebelumnya, Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI bilang, asosiasi membolehkan perusahaan anggotanya melakukan modifikasi produk. Dengan catatan, penerapan premi tidak lebih dari Rp 50.000. “Ini sesuai dengan himbauan OJK,” terang dia.
Jika tidak ada aral melintang, produk asuransi jiwa yang dikhususkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah itu akan meluncur ke pasaran April 2014 mendatang. Produk ini akan dipasarkan secara masif dan dihimbau dilakukan oleh 47 perusahaan asuransi jiwa anggotanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News