Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Perusahaan penjamin alat berat kian mengepakkan sayapnya seiring berkembangnya industri tambang dalam negeri. Tak pelak, kondisi ini dianggap sebagai peluang bisnis bagi perusahaan penjamin alat berat untuk menarik keuntungan lewat penarikan premi asuransi.
PT Asuransi Astra Buana misalnya. Setelah berhasil mendulang premi hingga Rp 152 miliar pada 2009, kini anak perusahaan Astra Group tersebut membidik pertumbuhan premi 15% atau sedikitnya Rp 170 miliar pada 2010.
“Kami optimistis, target pertumbuhan premi 15% pada tahun ini bakal tercapai mengingat perkembangan pesat industri pertambangan di dalam negeri,” ujar General Manager PT Asuransi Astra Buana Andreas Manik ditemui Kontan, Jakarta, Rabu (2/6).
Menurut dia, hingga saat ini, sektor industri pertambangan masih menjadi kontributor terbesar terhadap pertumbuhan asuransi alat berat PT Asuransi Astra Buana. Tak tanggung-tanggung, 90% mitra tertanggungnya berasal dari sektor industri pertambangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News