kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.759.000   14.000   0,80%
  • USD/IDR 16.530   -100,00   -0,61%
  • IDX 6.312   88,27   1,42%
  • KOMPAS100 903   6,88   0,77%
  • LQ45 712   2,66   0,38%
  • ISSI 198   3,50   1,80%
  • IDX30 373   2,21   0,60%
  • IDXHIDIV20 448   3,53   0,79%
  • IDX80 103   0,27   0,27%
  • IDXV30 108   0,52   0,49%
  • IDXQ30 122   0,86   0,71%

Astra Sedaya Finance (ASDF) Hentikan Penawaran Obligasi Berkelanjutan VI


Rabu, 19 Maret 2025 / 17:35 WIB
Astra Sedaya Finance (ASDF) Hentikan Penawaran Obligasi Berkelanjutan VI
ILUSTRASI. Customer Service melayani nasabah di kantor cabang Astra Credit Company (ACC) Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (2/2/2023). Astra Sedaya Finance (ASF) mematok target penyaluran pembiayaan pada 2023 bisa mencapai sekitar Rp 30 triliun mengingat beberapa faktor eksternal dan kondisi makro ekonomi yang terlihat cukup menantang./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/02/02/2023.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Astra Sedaya Finance (ASDF) menyampaikan telah menghentikan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan VI Astra Sedaya Finance.

Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/3) Direktur ASDF Dharmawan Phie menjelaskan, dari penawaran obligasi tersebut, sebelumnya perusahaan menargetkan dana bisa mencapai sebesar Rp 12 triliun.

Baca Juga: Astra Sedaya Finance (ASDF) Terbitkan Obligasi Senilai Rp 2,50 Triliun

"Penghentian PUB VI Obligasi ini dengan pertimbangan aspek ekonomis dan akan merencakan obligasi melalui penawaran umum berkelanjutan yang baru," kata Dharmawan dalam keterangan resminya, Selasa (18/3).

Namun, sampai saat ini perusahaan belum menjelaskan secara rinci terkait penawaran umum berkelanjutan yang baru.

Baca Juga: Astra Sedaya Finance Siapkan Dana Pelunasan Obligasi Senilai Rp 191,71 Miliar

Dalam PUB VI Obligasi ini, ASDF menggunakan seluruh dana untuk modal kerja kegiatan usaha perusahaan yang mencakup investasi, multiguna, sewa operasi, kegiatan pembiayaan syariah, dan pembiayaan yang lain.

Lebih lanjut, Dharmawan menegaskan, meski PUB VI Obligasi ini dihentikan, tidak terdapat dampak kejadian yang material terhadap kegiatan operasional perusahaan.

"Karena kondisi likuiditas emiten dalam tingkat sehat dan cukup untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan," tuturnya.

Baca Juga: Astra Sedaya Finance Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 5,1 Triliun Sepanjang 2024

Selanjutnya: Margin Keuntungan Perbankan Mulai Membaik, Ini Tanda-tandanya

Menarik Dibaca: Inovasi Limbah Kulit Pisang Mengantarkan Siswa Indonesia Raih Prestasi di Tokyo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×