Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN terus mematangkan rencana pembentukan holding asuransi pelat merah. Rencananya tak cuma pemain asuransi milik negara saja yang bakal diajak bergabung.
Menurut Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan, Kementerian BUMN, Gatot Trihargo, selain perusahaan asuransi yang berstatus milik negara, sedang dikaji juga peluang untuk menarik perusahaan asuransi yang merupakan anak usaha BUMN.
Ia menyebut ada sejumlah anak usaha BUMN yang bermain dari sektor asuransi namun dari sisi kekuatan finansialnya masih tertinggal dari kompetitor lain. Termasuk dari pemain asing yang menguasai kue pasar asuransi di dalam negeri.
"Sehingga kita harapkan punya asuransi yang kuat," kata Gatot, Minggu (22/4).
Namun ia belum bisa merinci skema yang akan dipakai untuk melibatkan perusahaan asuransi anak usaha BUMN tersebut karena masih dalam tahap pembahasan. Tapi setidaknya bisa terbentuk model seperti Himbara, namun isinya adalah perusahaan asuransi.
Untuk rencana holding ini sendiri, PT Jasa Raharja disiapkan jadi pemimpin nantinya. Sejumlah perusahaan perasuransian yang disiapkan untuk bergabung diantaranya adalah PT Jasindo, PT Askrindo, dan PT Reasuransi Umum Indonesia alias Indonesia re.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News