Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Astra Buana atau Asuransi Astra memproyeksikan kinerja asuransi kesehatan pada 2024 akan lebih stabil dibandingkan tahun ini.
Presiden Direktur Asuransi Astra Christopher Pangestu mengatakan, secara umum asuransi kesehatan di Indonesia itu cukup baik, terutama saat pandemi Covid-19. Namun, setelah pandemi Covid-19 situasi pun berubah. Dia menyebut banyak orang yang berusaha ke rumah sakit pada tahun ini.
"Jadi, hal itu yang membuat biaya asuransi meningkat," kata dia, Kamis (9/11).
Christopher pun menerangkan pada tahun depan kemungkinan kondisi yang sama bisa terulang, tetapi mulai terjadi stabilisasi. Sebab, orang sekarang nyaman untuk ke rumah sakit dan hal itu sangat beda saat pandemi Covid-19 pada 2020 hingga 2021.
Baca Juga: Asuransi Astra Targetkan Capaian GWP Tahun Ini di Atas Rp 6 Triliun
"Pada 2022, saat pandemi Covid-19 menjadi endemi, mereka buru-buru ke rumah sakit. Mungkin pada 2024 klaimnya akan lebih stabil," kata Christopher.
Christopher menyampaikan asuransi kesehatan menjadi salah satu kontributor terbesar yang menyumbang premi untuk Asuransi Astra. Dia mengatakan asuransi kesehatan hanya kalah dari otomotif dan properti. Christopher menyebut ketiga lini bisnis itu akan tetap mendominasi pada tahun depan.
Adapun Asuransi Astra mencatatkan premi bruto sebesar Rp 4,5 triliun pada kuartal III-2023. Angka itu tumbuh 19,48% Year on Year (YoY) dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,76 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News