kontan.co.id
banner langganan top
Jum'at, 27 Desember 2024 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.239   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.086   20,62   0,29%
  • KOMPAS100 1.059   3,52   0,33%
  • LQ45 832   1,20   0,14%
  • ISSI 216   1,13   0,53%
  • IDX30 425   0,21   0,05%
  • IDXHIDIV20 514   1,10   0,21%
  • IDX80 121   0,38   0,31%
  • IDXV30 125   0,59   0,48%
  • IDXQ30 142   0,32   0,23%
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.239   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.086   20,62   0,29%
  • KOMPAS100 1.059   3,52   0,33%
  • LQ45 832   1,20   0,14%
  • ISSI 216   1,13   0,53%
  • IDX30 425   0,21   0,05%
  • IDXHIDIV20 514   1,10   0,21%
  • IDX80 121   0,38   0,31%
  • IDXV30 125   0,59   0,48%
  • IDXQ30 142   0,32   0,23%
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.239   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.086   20,62   0,29%
  • KOMPAS100 1.059   3,52   0,33%
  • LQ45 832   1,20   0,14%
  • ISSI 216   1,13   0,53%
  • IDX30 425   0,21   0,05%
  • IDXHIDIV20 514   1,10   0,21%
  • IDX80 121   0,38   0,31%
  • IDXV30 125   0,59   0,48%
  • IDXQ30 142   0,32   0,23%

Asuransi Cakrawala Menyebut Porsi Produk Asuransi EV Tak Sampai 5%


Rabu, 18 Oktober 2023 / 19:32 WIB
Asuransi Cakrawala Menyebut Porsi Produk Asuransi EV Tak Sampai 5%
ILUSTRASI. Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia telah mengeluarkan produk asuransi untuk kendaraan listrik.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia (ACPI) telah mengeluarkan produk asuransi untuk electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik. Wakil Presiden Direktur ACPI Nico Prawiro menyebut saat ini porsinya tidak sampai 5% dari total portofolio bisnis kendaraan bermotor.

"Produk EV itu masuk ke produk asuransi kendaraan bermotor. Kami sudah menjual produk tersebut baik melalui jalur bank, agen, maupun secara langsung. Akan tetapi, masih sangat kecil bisnisnya," ucapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (18/10).

Nico pun membeberkan alasan perusahaannya coba terjun ke dunia asuransi EV, yakni berawal dari permintaan nasabah dan rekanan bisnis, khususnya perusahaan pembiayaan dan bank.

Baca Juga: Pembiayaan Kendaraan Listrik Mandiri Utama Finance Rp 56,1 Miliar per September 2023

Sementara itu, Nico memprediksi ke depannya produk asuransi EV akan makin membaik dan bagus prospeknya. Hal itu juga menjadi peluang bagi asuransi umum.

Meskipun demikian, dia tak menampik bahwa akan terdapat sejumlah permasalahan terkait bisnis EV ke depannya. Nico menyebut salah satunya spare part menjadi masalah utama, mengingat EV merupakan produk baru. Selain itu, sebagian besar biaya mobil EV merupakan komponen baterai, maka harus dihindari dari banjir yang mana akan menimbulkan kerusakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×