Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Test Test
JAKARTA. Pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010 menggiurkan tak hanya bagi perbankan dan multifinance, tapi juga perusahaan asuransi. Hanya, di ajang ini, perusahaan asuransi tidak berdiri sendiri. Mereka memilih membundel asuransinya dengan produk pembiayaan kendaraan yang ditawarkan oleh bank atau multifinance.
Contoh, PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance). Perusahaan asuransi ini menempel Bank BRI Syariah dan Bank CIMB Niaga Syariah untuk menjual produk asuransinya. Jadi, untuk pembelian kendaraan roda empat yang pembiayaannya lewat dua bank syariah tersebut, pertanggungan asuransinya akan memakai Adira Insurance.
“Secara khusus, dalam IIMS 2010 ini, Adira Insurance membundel produk asuransi kendaraan bermotor roda empat yang pembiayaannya melalui Bank BRI Syariah dan CIMB Niaga Syariah,” kata Kepala Departemen Syariah Adira Insurance Bambang Haryanto, kepada KONTAN, Rabu (28/7).
Bambang mengklaim produk asuransi kendaraan bermotor yang mereka tawarkan tergolong istimewa. Lantaran tarif premi yang diberikan kepada nasabah cukup kompetitif tapi dengan perlindungan yang lebih lengkap. “Kami juga memberi tambahan gimmick menarik, seperti suvenir atau cash back khusus di even ini,” cetusnya.
Melalui IIMS 2010, anak usaha PT Bank Danamon Tbk ini membidik target penerimaan premi baru sekitar Rp 500 juta. Angka premi itu berasal dari sekitar 250 unit kendaraan yang terjual.
Target ini, menurut Bambang cukup ambisius. Mengingat, ajang tahunan tersebut berlangsung hanya sembilan hari saja. “Tapi kami optimistis dengan menawarkan produk asuransi yang spesial, komprehensif, dan kompetitif. Juga melalui kerja sama dengan bank syariah yang mendukung even ini, target bisa tercapai” tegas dia.
Gaet multifinance
Selama ini, produk asuransi kendaraan bermotor memberi sumbangan terbesar terhadap total penerimaan premi Adira Insurance, yaitu sekitar 65%. Tahun lalu, asuransi kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, menyumbang penerimaan premi sebesar Rp 524,9 miliar dari total premi Adira Insurance sebesar Rp 807,7 miliar.
Tak mau ketinggalan, PT Asuransi Astra Buana (Astra Buana) juga ikut membundel produk asuransi mereka yang bertajuk Garda Oto. Bedanya, Astra Buana memilih perusahaan pembiayaan yang masih satu grup, yakni Astra Credit Companies (ACC) dan Toyota Astra Finance (TAF) sebagai mitra kerja sama. “Kami tidak memberlakukan promo khusus, tapi bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan kelompok usaha kami, membundel paket produk asuransi dengan pembiayaan,” terang Kepala Cabang Asuransi Astra Buana-TB Simatupang Yulius Idris.
Terkait target premi lewat pameran otomotif ini, Yulius bilang, mereka tidak mematok angka tertentu. Hanya, dia menjelaskan, dari sekitar 100-150 unit kendaraan roda empat yang dilego Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Toyota per hari, 60%-nya dilakukan lewat pembiayaan dengan ACC dan TAF yang otomatis dibundel dengan paket asuransi Garda Oto.
“Kami juga memberi opsi penjaminan risiko kendaraan bermotor Garda Oto syariah kepada nasabah yang menginginkannya,” imbuh dia.
Asal tahu saja, asuransi kendaraan bermotor berkontribusi sebanyak 70% terhadap total penerimaan premi anak usaha Astra Internasional tersebut. Khusus Garda Oto, saat ini tercatat sudah ada 300.000 pemegang polis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
