Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Tania Tbk alias Jastan membidik pertumbuhan premi bruto 14% menjadi Rp 306 miliar di tahun depan. Membaiknya perekonomian dalam negeri diharapkan mampu mendongkrak perolehan premi perseroan.
Direktur Jastan Teddy Sastra mengatakan, tahun 2017 merupakan tahun yang penuh tantangan. Daya beli yang menurun juga menjadi sebab pencapain premi bruto perseroan belum melonjak signifikan.
Hingga kuartal ketiga 2017, Jastan mencatat premi bruto senilai Rp 203,44 miliar. Nominal ini naik tipis sebesar 1% jika dibandingkan dengan periode sama tahun ini. Setidaknya, Jastan memproyeksikan premi bruto bisa naik 4% hingga akhir tahun ini dengan angka Rp 268,58 miliar.
Menurut Teddy, di tahun depan perusahaan masih akan mengandalkan lini bisnis asuransi properti yang memiliki kontributor terbesar. Jastan menargetkan produk ini bisa tumbuh 22%.
Tentunya, Jastan juga masih akan menyasar segmen nasabah korporasi ketimbang ritel. Di mana saat ini porsinya mendominasi 95% pada korporasi dan sisanya ritel. Otomatis, Jastan masih akan mengandalkan segmen korporasi yang memiliki prospek yang sangat terbuka lebar
Direktur Jastan Ade Zulfikar menambahkan, pihaknya di tahun depan tidak akan agresif memasarkan asuransi kendaraan bermotor. Meski skup pasar masih tersedia, melihat asumsi pertumbuhan industri kendaraan belum bergairah di tahun ini, Jastan memproyeksikan premi di lini bisnis tersebut flat.
"Kami target flat saja di tengah industri kendaraan bermotor juga belum meningkat signifikan," ujar Ade.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
